Max Verstappen yang mulai dari posisi 20 tampil agresif untuk menyudahi lomba di posisi kedua setelah menggunakan mesin baru Honda RB16B selama 53 lap di lintasan Sochi Autodrom. Mesin itu juga menggunakan pelumas yang dikembangkan Mobil 1™ bersama Honda Research & Development dan Red Bull Racing.
"Start dari posisi 20 dan bisa raih posisi 2 merupakan hasil luar biasa. Ini menjadi penebus kegagalan di F1 Italia," ujar Rommy Averdy selaku Mobil Consumer Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia dalam siaran pers, Senin.
"Max Verstappen bisa kembali menunjukkan pelumas mesin Mobil 1™ bekerja optimal di mobil RB16B,” kata Rommy Averdy.
Rommy juga menyampaikan bahwa pelumas yang digunakan oleh tim Red Bull Racing tersedia di pasar Indonesia seperti rangkaian produk pelumas Mobil1™ dan Mobil Super™.
Pelumas Mobil Super diklaim memiliki All in One Protection untuk melindungi mesin kendaraan dari suhu panas. Adapun Mobil Super Friction Fighter dilengkapi lapisan tambahan untuk melindungi mesin dari keausan.
Di sisi lain, Max sebenarnya tak mengira bisa menyudahi balapan di atas podium setelah memulai dari posisi 20 karena hukuman penalti.
"Start dari posisi 20 dan selesai di posisi 2 merupakan hasil luar biasa. Meski sempat terkena penalti, hasil kali ini sangat bagus bagi kami. Saya benar-benar tak mengira podium menjadi nyata," ujar Max.
Baca juga: Honda akan kolaborasi dengan Google di 2022
Baca juga: Pakai power unit baru, Verstappen start GP Rusia dari belakang
Baca juga: Verstappen sindir tajam komentar "di bawah tekanan" Hamilton
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021