Enduro Express Bengkel Sampah Tukar Oli yang bekerjasama dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara tersebut akan melayani konsumen yang melakukan pergantian oli dan juga servis ringan hanya dengan membawa sampah-sampah yang nantinya akan ditukarkan.
"Di Bengkel Sampah Tukar Oli ini masyarakat akan dengan mudah mendapatkan pelayanan ganti oli atau servis ringan dengan membawa sampah secara langsung atau membawa buku tabungan sampah ke bengkel," ungkap Manager Production Unit Jakarta Dody Arief Aditya dalam keterangan resminya, Jumat.
Para mekanik yang bekerja di bengkel merupakan warga sekitar yang memiliki kemampuan dan juga pengalaman di bidang kendaraan roda dua.
Dengan adanya Bengkel Sampah Tukar Oli, diyakini akan dapat mengurangi tumpukan sampah yang ada di Jakarta Utara dari sumbernya, yakni rumah tangga yang banyak menyumbang tumpukan sampah.
"Harapannya, dengan dibukanya Bengkel Sampah Tukar Oli dapat mengurangi secara langsung sampah di sumbernya," ungkap Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Utara, Wawan Budirohman.
Masyarakat hanya cukup membawa sampah mereka dan nantinya akan ditimbang dan dikonversikan ke dalam rupiah agar dapat ditukarkan dengan oli ukuran 0,8/1 liter.
Bagi nasabah yang secara langsung membawa buku tabungan maka biaya ganti oli atau jasa servis ringan dapat langsung diambil dari saldo di buku tabungan, dengan kisaran harga Rp35.000 – Rp50.000 untuk satu kali ganti oli sekaligus jasa servis ringan motor roda dua.
Bengkel Sampah Tukar Oli ini berlokasi di Bank Sampah Induk Jakarta Utara, serta dikelilingi dengan 11 Bank Sampah Unit yang tersebar di wilayah Asrama Lingkungan Hidup Jakarta Utara.
Baca juga: Pertamina Lubricants buka bengkel Enduro Express untuk SMK
Baca juga: Pertamina Lubricants resmikan bengkel di Thamrin
Baca juga: Fastron Platinum tersedia di bengkel-bengkel mulai Mei
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021