Acara ini ditanggapi antusiastis oleh para pengunjung berseragam SMP dari SMPN 41 dan SMP Tirta Martha Pondok Indah. Mereka mengabadikan momen demi momen melalui kamera selponnya.
Herwan Wari riders BMX asal Serang dari Asosiasi BMX Indonesia yang Juara kategori junior Flatline mempertunjukkan atraksi awal meliuk-liuk menggunakkan BMXnya dengan kaki tak menyentuh tanah.
Semua atraksi itu dilakukannya dengan mulus selama beberapa detik, diikuti tepuk tangan penonton.
Kemudian, Janwar Susanto sang juara kategori flatline senior beraksi berputar-putar di atas sepeda tanpa menyentuh tanah. Dia membalikkan posisi pedal sepedanya seperti semula nyaris tanpa cela.
Atraksi tergolong ekstrem ini disusul oleh street natural atau freestyle tanpa rem yang disuguhkan riders Demiga prasetyo.
Juara kategori street natural ini melakukan lompatan sambil bar spin (berputar di udara) yang diakhiri teknik pendaratan manual yang cantik.
Para Riders BMX ini menunggangi sepeda yang beratnya 12 kg. Namun meski terampil mereka tidak melupakan keamanan bersepeda.
Andi, riders BMX yang juara ukategori Parkm, mewajibkan para riders memakai helm dan mengenakan pelindung siku dan lutut.
Munting Bilga, riders yang memegang rekor terbang di atas kepala 3,25 meter dari sebuah meja, menyumbangkan atraksi "back flip" yaitu terbang lalu berputar 360 derajat dan mendarat dengan mulus melewati undakan.
Ia meladeni permintaan penonton dengan backflip dari ujung arena yang dipuncaku dengan atraksi pembuktian untuk rekornya melompati dua orang pelajar yang berdiri di atas undakan.
Asosiasi BMX Indonesia mengungkapkan, semua ridersnya telah berlatih dan mendalami semua trik selama dua tahun, sebelum mereka tampil di ajang apapun.(*)
yudha/jafar
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
