Jakarta (ANTARA) - Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) akan memiliki wisata berbasis otomotif, demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandi dalam acara bincang-bincang di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, menyebut bahwa sejumlah DPSP seperti Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo telah mempunyai program wisata berbasis otomotif.

"Di Purworejo di Borobudur akan ada MX GP, ini mirip MotoGP tapi untuk trail. Ini tingkat dunia ini akan ada di Borobudur," ujar Sandi.

Baca juga: Ketua PP IOF ajak pehobi offroad bantu pemulihan pariwisata

Baca juga: Bamsoet tinjau perkembangan wisata otomotif di Bali


Sementara di Mandalika, kata dia, akan dihelat ajang MotoGP pada Maret 2022. Adapun yang terdekat, akan digelar ajang Superbike pada November mendatang di kawasan wisata seluas 1.035 hektar di Lombok, NTB tersebut.

Destinasi super prioritas di Likupang dan Labuan Bajo juga telah memiliki program wisata bernuansa otomotif.

"Likupang mungkin akan ada kegiatan yang berkaitan dengan otomotif, touring, dan sebagainya. Kalau Labuan Bajo kita arahkan untuk konservasi alam, untuk kelestarian alam, dan di situlah mobil dan motor yang bernuansa ramah lingkungan yang akan kita dorong," ucap Sandi.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan bahwa infrastruktur otomotif juga akan dibangun di kawasan DPSP, seperti fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik.

"Harapan saya destinasi-destinasi wisata ini sekarang fokus kepada kendaraan ramah lingkungan yaitu kendaraan listrik bukan hanya mobil tapi juga motornya juga jadi ini yang akan menjadi tugas kita sama-sama," ucap Sandi.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Off-road Federation (PP IOF) Irjen Pol. Drs. Sam Budigusdian mengatakan bahwa pehobi otomotif offroad dapat membantu menggerakkan beberapa sektor ekonomi, salah satunya adalah pariwisata.

Sam Budigusdian menjelaskan, pegiat otomotif di segmen offroad bisa mengembangkan atau menyediakan kendaraan khusus untuk fasilitas wisata, misalnya untuk menerabas hutan, menyusuri pantai hingga menjelajah wisata alam bebas lainnya.

"Sekarang sudah mulai. Teman-teman pegiat, offroader, manufaktur, perakit, yang membuat kendaraan dengan spesifikasi untuk wisata offroad," kata Irjen Pol. Drs. Sam Budigusdian dalam diskusi “Kebangkitan Pariwisata Lewat Dunia Offroad” IIMS Virtual 2021, Sabtu.

Baca juga: Kemenparekraf dukung pengoperasian kendaraan listrik di kawasan wisata

Baca juga: Bupati Gorontalo sebut ketupat offroad berpotensi wisata
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021