Mobil itu kini tampil dengan desain yang lebih garang dan sporty dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Grand Cherokee baru ini memiliki kemiripan dengan Grand Commander yang dijual secara eksklusif di pasar China, serta Grand Wagoneer varian terbaru.
Dilansir Carscoops, Minggu, kemiripannya terlihat sangat jelas pada bagian depan di mana terdapat lampu depan yang sangat mirip, meskipun yang digunakan oleh Grand Cherokee sedikit lebih tipis. Ada pun bagian gril depan dengan tujuh slot.
Baca juga: Mahindra Thar "Jeep India" dipesan 9.000 unit dalam 5 hari
Model ini juga terlihat dapat berpacu di atas satu set roda hitam yang relatif kecil yang dibalut ban profil tinggi untuk segala medan. Prototipe Grand Cherokee 2022 juga meluncur dengan roda besar dan ban yang lebih berorientasi jalan.
Perubahan gaya utamanya juga terlihat di bagian belakang berkat pemasangan yang lebih tipis, lampu belakang LED, dan knalpot baru.
Jarak sumbu roda dari Grand Cherokee sedikit lebih panjang daripada varian two-lines biasa. Keduanya akan menggunakan versi memanjang dari platform Alfa Romeo Giorgio seperti yang digunakan oleh sedan Giulia dan SUV Stelvio, yang berarti akan menawarkan lebih banyak ruang penumpang daripada model sebelumnya.
Jeep juga diharapkan melakukan serangkaian peningkatan signifikan pada interior kendaraan, termasuk pemasangan sistem infotainment besar, cluster pengukur digital, kenop geser putar, dan beberapa elemen luxury seperti Grand Wagoneer.
Sejumlah powertrains berada di kisaran Pentastar 3.6-liter V6 FCA. Sementara varian SRT berkinerja lebih tinggi akan menggunakan V8, dan varian Hellcat supercharged baru juga dimungkinkan, seperti plug-in hybrid.
Jeep Grand Cherokee 2022 diharapkan akan diluncurkan pada awal 2021.
Baca juga: Mahindra bisa jual Roxor, sempat dituduh jiplak Jeep
Baca juga: Jeep Wrangler 4xe raih penghargaan AutoTech
Baca juga: Jeep Grand Cherokee EcoDiesel kena "recall" karena mesin bisa terbakar
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020