Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor (TAM) akan mengupayakan memproduksi Kijang Inova yang berharga lebih murah sehingga bisa menjangkau masyarakat lebih luas.

"(Mobil) Kijang sekarang menjadi lebih bagus, nyaman, dan mahal," kata Presdir Toyota Astra Motor Johnny Darmawan di sela-sela peluncuran sedan New Vios di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, selama ini pihaknya terus memperbaiki model maupun mesin pada kendaraan serbaguna (MPV) yang kini mengusung mesin 2.000 cc itu, karena permintaan konsumen yang menuntut kenyamanan lebih dan bagus dari penampilan luar.

Akibatnya, Toyota Kijang yang telah mengalami perubahan selama lima generasi itu berubah menjadi produk global, yang tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun juga di ekspor ke sejumlah negara antara lain di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.

"Tugas kami bagaimana membuat kendaraan yang banyak diminati keluarga di Indonesia itu menjadi lebih murah," ujarnya.

Saat ini harga Kijang Innova termurah adalah tipe J dengan mesin berbahan bakar bensin dan bertransmisi manual yang harganya mencapai Rp181,4 juta per unit dan yang termahal adalah Kijang Innova tipe V bermesin diesel dengan transmisi otomatik yang harganya mencapai Rp289,1 juta per unit.

Penjualan mobil tersebut, saat ini mencapai sekitar 3.000 sampai 4.000 unit per bulan dan tahun lalu masuk daftar ke-3 dari 10 kendaraan terlaris di Indonesia dengan penjualan mencapai 36.386 ribu unit

Hal yang sama juga dikatakan Johnny terhadap mobil termurah di kelas sedan yaitu Toyota Vios yang mengalami perubahan kecil pada tampilan luar dan dalam. Toyota Vios yang merupakan rintisan dari sedan murah Toyota Soluna yang sudah tidak diproduksi lagi itu, kini harganya berada pada kisaran di atas Rp200 juta per unit.

"Sebenarnya kita selalu mendengar masukan dari konsumen. Ketika konsumen bilang perlu ini dan itu, kami melakukan perbaikan. Jadi harga Vios dibilang mahal juga tidak, itu termasuk sedan murah (dibandingkan segmen sedan menengah dan mewah)," katanya.

Oleh karena itu, terhadap sedan yang masuk kategori mini itu, ia hanya berjanji akan melihat kemungkinan untuk menghadirkan sedan dengan harga yang lebih murah. "Kita lihat nanti. Kami juga harus melihat seluruh jajaran mobil (Toyota) yang dipasarkan di sini," ujarnya.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010