Bermesin empat silinder segaris empat langkah DOHC berkinerja tinggi, 599cc, berpendingin cairan, CBR600RR terbaru ini juga dibekali kontrol elektronik dan teknologi aerodinamis terbaru untuk meningkatkan kinerja, kata Honda dalam pernyataannya, dikutip Senin.
CBR600RR dikembangkan sebagai model super sports berukuran tepat yang memungkinkan pengendara menikmati potensi tinggi model balapan yang diproduksi untuk penggunaan sehari-hari.
Dengan model yang serba baru ini, tim pengembangan selanjutnya mengejar "kesenangan bermanuver" dengan lebih menyempurnakan fitur-fitur khas model CBR600RR sebelumnya.
Ini mencakup karakteristik output daya tinggi namun dapat dikontrol dan penanganan yang gesit, sekaligus mencapai keunggulan dalam performa di trek dan keramahan pengendara di jalan umum, termasuk jalan berliku dan menanjak.
Unit daya CBR600RR baru mencapai output daya maksimum 89kW. Untuk mencapai tenaga maksimum yang lebih tinggi ini, kecepatan engine untuk mencapai daya maksimum ditingkatkan dengan mengganti bahan yang digunakan untuk komponen utama seperti poros bubungan dan poros engkol.
Efisiensi intake dan exhaust juga ditingkatkan melalui berbagai langkah termasuk pembentukan kembali inlet port, pembesaran diameter lubang throttle, optimalisasi ukuran berbagai bagian pipa knalpot, serta perubahan timing katup.
Untuk mendukung pengalaman berkendara yang menyenangkan, CBR600RR baru dilengkapi dengan teknologi kontrol elektronik terbaru. Berkat sistem throttle-by-wire (TBW) di mana katup throttle dikontrol dengan sangat presisi berdasarkan operasi cengkeraman throttle pengendara, CBR600RR baru dilengkapi sistem mode berkendara untuk memilih dari berbagai mode berkendara pilihan tergantung pada kondisi di jalan.
Honda juga telah menyempurnakan eksterior CBR600RR menjadi lebih aerodinamis dan menarik selain untuk meningkatkan performanya.
Optimalisasi proyeksi area depan dan lateral serta koefisien hambatan terendah di kelasnya berkontribusi pada peningkatan kinerja tahan angin dan penanganan gesit. Selain itu, winglet yang secara efektif menghasilkan downforce ditempatkan di sisi kiri dan kanan depan untuk lebih meningkatkan stabilitas di tikungan atau berbelok sambil berakselerasi.
Honda menargetkan bisa menjual CBR600RR ini 1.000 unit per tahun di Jepang saja, dengan menetapkan harga jual 1.606.000 yen (termasuk pajak konsumsi 10 persen) atau sekira Rp223,5 juta.
Baca juga: AHM rilis motor ikonik Treking CT125 yang lebih modern
Baca juga: HPM umumkan pemenang Honda Brio Virtual Modification ke-3
Baca juga: Penjualan sepeda motor Honda terjun bebas
Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020