Tren sepeda listrik yang meroket saat ini menjadikan kendaraan listrik roda dua lebih menguntungkan bagi perusahaan otomotif.
Sehingga, tidak mengejutkan ketika Jeep memutuskan untuk menambahkan sepeda listrik off-road untuk melengkapi kendaraan roda empat off-road milik brand tersebut.
Menariknya, dikutip dari laman Electrek, Minggu, Jeep tak tanggung-tanggung dalam mendorong performa sepeda listrik terbarunya itu.
Sementara perusahaan mobil lain terjebak dengan tenaga yang lebih kecil 250W, Jeep mengadopsi tenaga motor dengan kekuatan dari 750W hingga 1.500W.
Melalui kemitraan dengan perusahaan sepeda listrik QuietKat, awal tahun ini Jeep telah memperkenalkan sepeda listrik tersebut pada Maret.
Baca juga: Bagaimana sebaiknya pengemudi mobil-motor hadapi pesepeda jalan raya?
Baca juga: Skuter Xiaomi Ninebot C30 tidak lebih mahal dari sepeda gunung
Sepeda itu dijual dengan harga 5.899 dolar AS (sekitar Rp87 juta). Cukup mahal jika dibandingkan dengan sepeda listrik lainnya, seperti RadRover milik Rad Power Bikes yang dibanderol 1.499 dolar AS (sekitar Rp22 juta).
Namun, Jeep tampaknya menjual cukup banyak sepeda untuk melanjutkan proyek tersebut. Sebab, Jeep mengumumkan bahwa pengiriman model pertama akan dimulai pekan depan.
Untuk merayakan pengiriman yang akan datang, QuietKat membagikan beberapa video baru yang menunjukkan sepeda listrik Jeep sedang beraksi.
Dalam video itu, tim membawa sepeda listrik tersebut ke jalan pegunungan yang sangat curam untuk memamerkan kemampuannya dalam mendaki.
Dengan 160 Nm (118 ft-lb), motor penggerak yang menjadi tenaga kendaraan tersebut bekerja cepat di hampir semua jalur.
Belum lagi jika performa itu ditambahkan dengan RockShox, rem cakram hidraulik 4 piston, transmisi kecepatan 10 dan komponen kelas atas lainnya, kendaraan roda dua Jeep tersebut menjadi sepeda listrik paling kuat yang tersedia di pasaran.
Baca juga: Ducati dan MT Distribution hadirkan lini baru sepeda lipat elektrik
Baca juga: Tips mudah bawa sepeda pakai mobil
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
