"Saya yakin kasus ini akan terungkap dengan baik, kan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono juga mendukung agar kasus ini dibuka," katanya usai orasi ilmiah pada acara wisuda sarjana Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Selain itu, kata dia, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) bersama DPR juga sangat konsisten untuk segera menyelesaikan kasus ini.
"Kedua lembaga tersebut sampai saat ini masih sangat konsisten menangani kasus ini, jadi saya yakin pasti akan terungkap," katanya.
Menanggapi bahwa dia akan menjadi saksi kunci dalam kasus Bank Century ini, dia justru mengatakan BPK-lah yang merupakan saksi kuncinya.
"Saksi kuncinya adalah BPK, karena saat ini mereka yang sedang menelusuri kasusnya," kata Jusuf sambil terus melempar senyum kepada wartawan.
Dia meminta masyarakat sabar menunggu hasil dari kerja seluruh aparat hukum.
"Biarkan panitia khusus dan KPK bekerja menyelesaikan kasus ini, kita tunggu hasilnya. Tentang apakah itu masuk pidana atau tidak nantilah kita tunggu," katanya.
Jusuf enggan mengomentari pertanyaan mengenai apakan kasus Bank Century adalah kasus pidana.
Kendati tidak lagi menjadi wakil presiden, Jusuf tetap dijaga cukup ketat, baik oleh aparat keamanan, lembaga masyarakat maupun resimen mahasiswa (Menwa).
Bahkan pada saat wawancara, sempat terjadi sedikit kericuhan, karena Menwa sempat menghalangi kameramen dan wartawan untuk mewawancarainya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
