Washington (ANTARA News) - Produsen mobil hybrid AS, Fisker Automotive, akan mengoperasikan kembali pabrik General Motors di Delaware yang ditutup untuk membangun kendaraan hemat bahan bakar, mobil listrik, menurut Gedung Putih, Selasa waktu setempat.

Wakil Presiden AS, Joe Biden, mengatakan pembukaan kembali pabrik itu merupakan bagian dari tekad pemerintah Obama untuk mulai memproduksi kendaraan hemat bahan bakar di perekonomian terbesar di dunia itu.

"Berkat komitmen yang nyata dari pemerintahan, pinjaman dari Departemen Energi, kreativitas berbagai perusahaan AS, dan keuletan mitra pemerintah yang besar, seperti Delaware - kita sedang dalam perjalanan untuk membantu industri otomotif AS mengklaim kembali posisi puncaknya di pasar dunia," kata Biden.

Fisker Automotive mengatakan mereka telah menandatangani nota kesepahaman dengan Motors Liquidation Co., (MLC), sebelumnya dikenal sebagai General Motors Corp., untuk membeli pabrik di Wilmington senilai 18 juta dolar AS.

Investor pemilik perusahaan itu mengatakan akan membelanjakan dana tambahan senilai 175 juta dolar untuk memperbarui dan melengkapi kembali pabrik selama tiga tahun.

Dana itu berasal dari pinjaman bersyarat senilai 528,7 juta dolar dari Departemen Energi yang diberikan kepada perusahaan itu September. Pinjaman ini merupakan bagian dari program pinjaman "Advanced Technology Vehicle Manufakture" senilai 25 miliar dolar yang disiapkan oleh Kongres pada 2007.

Sementara kebutuhan dana sisanya senilai 169 juta dolar merupakan pinjaman dari Fisker yang akan dibelanjakan di tempat perusahaan itu di California dan Michigan.

Fisker akan menggunakan pabrik di Wilmington untuk mengerjakan proyek NINA yang memproduksi kendaraan listrik berorientasi keluarga, mulai berproduksi pada akhir 2012 dan diharapkan berproduksi dengan kapasitas penuh 75.000-100.000 unit kendaraan pada tahun 2014.

Kendaraan hybrid baru ini akan dihela oleh sebuah motor listrik bertenaga baterai lithium-ion. Bila daya baterai sudah habis, mobil akan diaktifkan oleh generator yang dihela mesin berbahan bakar bensin.

Fisker mengatakan mobil itu akan dijual sekitar 39.900 dolar setelah dipotong kredit pajak negara bagian.

Lebih dari setengah produksi akan diekspor, "dengan prosentase terbesar dari manufaktur dalam negeri," kata perusahaan yang berbasis di California, Irvine.

"Ini adalah langkah besar untuk menetapkan AS sebagai pemimpin kendaraan berteknologi maju," kata Henrik Fisker, pimpinan eksekutif FIsker.

Mobil pertama Fisker - Karma - diharapkan dapat mulai dijual di pertengahan 2010 di tingkat pengecer di AS dan Eropa.

Perusahaan itu mengatakan mobil hybrid listrik akan membantu menghapus ketergantungan AS terhadap energi asing dengan menghilangkan impor minyak sampai 42 juta barel pada tahun 2016 dan akan mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 8,0 juta ton.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009