MIVEC DOHC
Mitsubishi Motors juga mengembangkan seri MIVEC DOHC 16-valve Engine (4B1) yang dipakai Outlander, Delica D:5 serta Galant Fortis. Mesin MIVEC itu secara berkelanjutan dan optimal dapat mengontrol valve timing & valve lift pada intake dan exhaust valve, sesuai putaran mesin.
Sistem itu menghasilkan performa mesin tinggi, efisiensi bahan bakar, serta secara terus-menerus mengendalikan intake cam dan exhaust cam yang independen, menyediakan kombinasi output tenaga maksimal, efisiensi bahan bakar optimal, dengan kontrol katup yang lebih tepat sesuai RPM dan beban pada sistem intake saja.
MIVEC Twin Turbo
Mitsubishi Motors kemudian mengembangkan mesin 4B11 MIVEC Twin-Scroll Turbo Engine. Mesin itu memiliki keunggulan lanjutan dengan peningkatan respons jauh dibandingkan dengan model 4G63 konvensional.
Output maksimumnya adalah 221kW (300PS) / 6,500rpm dan torsi maksimumnya adalah 422Nm (43,0kgf ・ m) / 3,500rpm (untuk pasar Jepang).
Mitsubishi Motors merancangnya untuk menghasilkan torsi tinggi dari rentang kecepatan yang lebih rendah. Mesin jenis itu dapat mencapai performa tenaga yang luar biasa, termasuk perbaikan gear ratio pada drive train.
Fitur terbesar dari mesin ini adalah menggunakan blok silinder die-cast aluminium yang memungkinkan pengurangan bobot mesin itu sendiri sebesar 12,5kg dibandingkan dengan blok silinder besi-konvensional.
Pada jenis ini Mitsubishi Motors juga mengubah tata letak sisi intake dan exhaust, dimana sisi intake di depan bodi kendaraan dan sisi exhaust di belakang.
Karena perubahan itu, maka tidak perlu lagi menempatkan pipa exhaust di bawah mesin, sehingga posisi mesin dapat turunkan sebesar 10mm dibandingkan dengan model konvensional.
Baca juga: Perjalanan aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi dari tahun ke tahun
Baca juga: MMKSI tawarkan program menarik selama bulan Mei
Baca juga: Siasat KTB Fuso selama COVID-19
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020