"Hal ini dikarenakan apa pun yang berbasis alkohol akan merusak interior kulit, termasuk alkohol di tangan Anda dari hand sanitizer," kata operator Milex Complete Auto Care, Jason Kuriger, dikutip dari Herald News, Minggu.
Kuriger mengatakan banyak pelanggannya adalah karyawan rumah sakit dan responden pertama. Dia melihat kerusakan pada setir yang berbalut kulit.
Baca juga: Amankah membersihkan dashboard mobil dengan alkohol?
Baca juga: Perusahaan teknologi "self-driving" menunda pengujian karena corona
Lebih lanjut, ia merekomendasikan untuk mengencerkan deterjen cair ke dalam air, lalu menyimpannya dalam botol semprot (spray) di dalam mobil.
Tempat-tempat yang menurutnya baik untuk didisinfeksi meliputi setir, gagang pintu, sabuk pengaman dan gesper, kunci, tombol jendela, tombol radio dan AC, serta setiap area yang disentuh pengemudi dan penumpang.
"Orang-orang cenderung batuk atau bersin langsung di depan mereka. Misalnya di kursi depan mobil, (arahnya) langsung ke setir dan dashboard," kata Kuriger.
Ia melanjutkan, menyimpan sebotol hand sanitizer di dalam mobil juga tidak dianjurkan, terlebih bila cuaca sedang panas.
"Hal ini dapat membuat mobil berbau hand sanitizer, dan akan membuat hand sanitizer lebih encer," kata Kuriger.
Baca juga: Begini cara agar aman mengendarai mobil di tengah virus corona
Baca juga: VW SEAT buat ventilator dari wiper mobil
Baca juga: Lakukan hal ini usai semprot disinfektan interior mobil
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020