(Antara)-Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Menristekdikti, Mohamad Nasir, mengatakan gerakan radikalisme di perguruan tinggi sudah relatif turun. kondisi itu dikarenakan gencarnya Program Antiradikalisme wawasan kebangsaan dan bela negara yang di gelar pemerintah sejak tahun 2017 lalu.