Petugas kesehatan dengan mengenakan alat pelindung diri mengambil sampel tes usap COVID-19 dari penduduk di Beijing, China, Rabu (11/5/2022). Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kebijakan tanpa toleransi 'zero COVID-19' yang diterapkan China untuk tidak dilanjutkan karena berdampak pada hak asasi, masyarakat, dan ekonomi. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/rwa.