Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 49 tim dari puluhan SMA se-Jawa Timur beradu dalam lomba robot "line tracer" yang menyemarakkan Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS (PIMITS) ke-11 di Graha ITS Surabaya, Kamis. "Saya senang bisa belajar membuat robot selama dua hari, kemudian mempraktekkan dalam lomba. Membuat robot itu gampang-gampang susah," kata pelajar kelas 2 SMAN I Tuban, Wahid. Didampingi dua rekannya dari tim robot "Sacrifise" yakni Ansi dan Pindi, ia mengatakan dirinya tidak memiliki strategi khusus, kecuali penyoderan dan sensor yang dirancang serapi mungkin. "Pagi-pagi, kami berangkat dari Tuban dan di babak awal sudah dapat mengalahkan tim Quarto," katanya, sembari menunjukkan robotnya yang berbentuk tikus itu. Selain SMAN I Tuban, peserta lain berasal dari SMAN I Gondang Tulungagung, SMAN II dan III Jombang, SMAN V Surabaya, SMAN I Sooko Mojokerto, SMAN III Mojokerto, dan SMK Wachid Hasyim II Sidoarjo. "Mereka semula mengikuti workshop robot di PENS ITS Surabaya selama dua hari (22-23/3), kemudian mereka saat ini berlomba untuk memperebutkan empat penghargaan sebagai juara 1, 2, 3, dan The Best Design," kata Ketua Panitia Pelaksana, Fahrul Rizal Ramadhani. Menurut mahasiswa PPNS ITS Surabaya itu, peserta yang mengikuti lomba robot "line tracer" tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 29 tim. "Kami melihat penguasaan materi workshop robot tampaknya sudah menggembirakan, karena semua robot mampu berjalan dengan lancar, meski masih ada 1-2 robot yang berputar-putar," katanya. Sesuai namanya, robot line tracer yang dilombakan harus mampu mencari rute jalan di arena lomba yang ditandai dengan menggunakan jalur bergaris putih. "Tapi dari mulai start hingga finis, robot-robot itu harus bisa melewati dua pos yang ditetapkan dengan poin tersendiri, yakni pos pertama bernilai 10 poin dan pos kedua bernilai 20 poin," katanya. Setelah dilakukan penyisihan dengan sistem gugur, akhirnya terpilih tiga pemenang. Juara disabet tim robot "Tunas G-Tech" dari SMAN I Gondang, Tulungagung. Untuk pemenang kedua ditempati tim robot "Bernakel" dari SMAN III Mojokerto, sedang posisi ketiga diraih tim robot "Carbon" dari SMA Wachid Hasyim 2 Taman, Sidoarjo. "Robot yang meraih desain paling bagus untuk gelar Best Design disabet tim Robot Sacrifice dari SMAN I Tuban," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008