Pasuruan (ANTARA News) - Banjir kiriman yang sebelumnya menggenangi 17 desa di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Rabu malam, mulai merendam wilayah kota dengan tinggi air sekitar 0,5 meter hingga satu meter. Masuknya air ke dalam kota itu membuat panik warga karena saat bersamaan lampu listrik padam. Karena itu pula arus lalu lintas di dalam kota itu menjadi kacau dan terputus atau lumpuh total. Sedikitnya dua kecamatan di kota, yakni Bugul Kidul dan Purworejo kini terendam banjir, sementara di wilayah kabupaten yang terkena banjir meliputi Kecamatan Kraton, Gondang Wetan, Winungan, Grati, Rejoso, Prigen, Bangil dan Beji. Banjir yang menggenangi kota dan kabupaten itu merupakan kiriman dari Prigen yang masuk ke Sungai Kedung Larangan (Bangil), Purwodadi dan Purwosari yang masuk ke Sungai Kali Weling di perbatasan kota dan kabupaten dan dari Paserpan masuk ke sungai Gembong di dalam kota. Sungai-sungai itu kini terus meluap karena tidak mampu menampung air kiriman. Selain di bagian barat dan tengah kota, air kiriman itu juga sudah mulai meluap di Sungai Rejoso arah timur Pasuruan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008