Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan minyak terbesar di Asia Petrochina atau China National Petroleum Corporation (CNPC) menyatakan akan meningkatkan nilai investasinya pada bidang migas di Indonesia. Hal itu dikatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan pimpinan CNPC yang dipimpin Presiden Direkturnya Jiang Jiemin di kantor Presiden Jakarta, Jumat. Menurut Purnomo, investasi CNPC hingga tahun 2007 mencapai 547,72 juta dolar AS dengan sebanyak 209,77 juta dolar ditanamkan pada tahun ini. Namun, berapa nilai investasi yang akan ditambahkan di Indonesia, Purnomo mengatakan pihak CNPC belum menyebutkan angkanya. Menurut Purnomo, investasi tambahan CNPC antara lain akan dilakukan di blok Coastal Plain Pekanbaru (CPP) di Riau dan pengelolaan penyaluran pipa gas dari Suban Sumatera Selatan ke Jawa Barat. Dikatakan Purnomo, dalam pertemuan itu Presiden Yudhoyono sangat menyambut baik rencana CNPC dan mengharapkan bisa segera dilakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait. "Mereka hanya minta dukungan kepada presiden. Dan presiden tentu saja berharap dilakukan dengan baik dan dilakukan dengan skema bisnis. Jumlah investasi CNPC pada tahun 2007 sebesar 209,77 juta dolar AS digunakan antara lain untuk pengembangan blok Basin sebesar 21,50 juta dolar AS, Jabung 152,83 juta dolar AS, Tuban 12,082 juta dolar AS dan Bangko 13,08 juta dolar AS. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007