Kami mengapresiasi dan mendorong agar Mayora dapat terus meningkatkan ekspornya, jangan hanya kopi, kalau bisa semua produk bisa menembus pasar Rusia.
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendorong produsen makanan dan minuman Mayora Group untuk membangun pabrik di Rusia, setelah berhasil mengirim produk kopinya sebanyak 1.000 kontainer ke negara Beruang Merah itu tahun lalu. 

"Saya akan mendorong Mayora untuk bikin pabrik di Rusia, dan saya meyakini produk kopi Indonesia bisa menjadi 'brand' kopi ternama di Rusia," kata Enggartiasto Lukita di Jakarta, Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan Mendag RI saat menghadiri Konferensi Pers Pelepasan Ekspor Mayora ke Rusia yang juga dihadiri oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dan Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Muhammad Anshor.

Mendag mengapresiasi langkah Mayora yang mampu menembus pasar Rusia untuk produk-produk kopinya.  

"Kami mengapresiasi dan mendorong agar Mayora dapat terus meningkatkan ekspornya, jangan hanya kopi, kalau bisa semua produk bisa menembus pasar Rusia," ujar Enggar. 

Sementara itu, Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja menyampaikan bahwa PT Mayora selanjutnya menargetkan untuk mengekspor 2.000 kontainer produk ke Rusia pada 2019.

"Kami targetkan 2.000 kontainer dengan nilai 40 juta dolar AS karena selain produk kopi, kami juga akan mengekspor produk biskuit tahun ini," ungkapnya.

Menurut Andre, Rusia adalah pasar potensial untuk Mayora karena merupakan salah satu negara yang memiliki populasi penduduk yang besar dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Rusia memiliki tingkat konsumsi kopi yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lainnya. Target kami tahun ini untuk pasar Rusia dapat tumbuh double digit," ucapnya. 

Mayora Group selama lima tahun terakhir telah berhasil menembus pasar Rusia, dengan ekspor produk pada tahun 2018 mencapai 1.000 kontainer atau senilai lebih dari Rp140 miliar.

Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja menilai bahwa keberhasilan itu tidak luput dari dukungan pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri.

"Dengan adanya misi dagang, perundingan dagang, serta dukungan dari Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan diplomasi ekonomi yang dilakukan, sangat membantu Mayora dalam meningkatkan pasar ekspor," ujar Andre.


 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019