Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) tengah mengevaluasi konsorsium Marubeni-Alstom sebagai pemenang tender proyek penambahan daya (repowering) Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Tawar, Bekasi. Deputi Direktur Energi Primer PLN Tonny Agus Mulyantono di Jakarta, Rabu, mengatakan konsorsium perusahaan asal Jepang dan Perancis itu merupakan satu-satunya peserta tender proyek tersebut yang masih dievaluasi. "Namun, kami belum tetapkan pemenangnya. Masih tahap evaluasi tender," katanya. Ia menargetkan, pemenang tender repowering Muara Tawar berkapasitas 225 MW sudah dapat ditetapkan dalam waktu dekat. Selain Muara Tawar, Tonny juga mengatakan, proses tender repowering lainnya yakni PLTGU Tanjung Priok masih dilakukan evaluasi. Peserta tender proyek pembangkit berkapasitas 720 MW itu ada empat yakni, Mitsubishi (Jepang), Marubeni-Seimens (Jepang-Jerman), Mitsui-Alstom (Jepang-Perancis), dan Sumitomo-General Electric (Jepang-AS). Sebelumnya, perusahaan Jepang lainnya yakni Mitsubishi Heavy Industries Ltd telah menandatangani kontrak engineering, procurement, and construction (EPC) repowering PLTGU Muara Karang awal Juli lalu. Selain Mitsubishi, repowering Muara Karang berdaya 720 MW juga diminati Mitsui (Jepang). Mitsubishi yang memenangi kontrak EPC senilai 451 juta dolar AS akan melakukan pembangunan repowering Muara Karang selama 30 bulan. Ketiga proyek repowering itu telah mendapat komitmen pendanaan dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sejak 2005. Ditargetkan, pengoperasian pembangkit opencycle Muara Karang 500 MW, Muara Tawar 150 MW, dan Tanjung Priok 500 MW pada 2008-2009. Sedang, penyelesaian pembangkit combinenya pada 2009-2010.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007