Tokyo (ANTARA News) - Toyota Motor Corp pada Jumat (1/6) menyampaikan rencananya untuk memindahkan sejumlah operasi manufakturnya kepada Denso Corp sebagai pemasok utama, guna memberikan ruang yang lebih besar dalam pengembangan teknologi kendaraan terbarukan.

Toyota mengatakan akan mengonsolidasikan operasi komponen elektronik inti melalui Denso mulai akhir tahun depan, menambahkan bahwa Denso akan mengambil alih produksi massal komponen elektronik yang digunakan dalam kendaraannya mulai 2022.

Toyota mengatakan konsolidasi pengembangan dan produksi massal komponen yang mengendalikan mobil listrik dan swakemudi itu akan menghilangkan tumpang tindih operasional, serta mengalihkan sumber daya perusahaan ke teknologi baru.

"Dengan mengonsolidasikan pengembangan produksi massal dan produksi komponen elektronik Toyota dan Denso melalui Denso ... Toyota dan Denso bertujuan membangun pengembangan dan struktur produksi yang cepat dan kompetitif," kata Toyota dilansir Reuters.

Baca juga: Toyota tunjuk pimpinan Denso sebagai CFO

Denso, produsen komponen mulai dari sistem pendingin udara hingga semikonduktor, memposisikan Toyota sebagai pelanggan terbesar berkat hampir dari setengah penjualan tahunan. Toyota adalah pemegang saham terbesar Denso dengan 24 persen saham.

"Mereka pada dasarnya menarik semua kekuatan yang mereka butuhkan dari dalam grup perusahaan guna menuju era listrik. Ini diperkuat bahwa mereka akan bekerja sangat erat dengan Denso,” kata Janet Lewis, kepala penelitian transportasi Asia dari Macquarie Securities.

Baca juga: Mazda-Denzo-Toyota bersatu kembangkan kendaraan listrik

"Langkah ini menyoroti ruang lingkup dan skala investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan semua teknologi baru," jelasnya.

Sebelumnya, Toyota menggandeng Suzuki Motor Corp dan Mazda Motor Corp untuk mengembangkan mobil rendah emisi. Toyota juga mengembangkan baterai mobil listrik dengan Panasonic Corp.  Sedangkan Denso telah membentuk aliansi dengan pembuat elektronik termasuk Toshiba Corp.

Baca juga: Toyota siap gelontorkan investasi baru untuk mobil listrik di Indonesia

Baca juga: Toyota genjot penjualan mobil berbahan bakar hidrogen mulai 2020

Baca juga: Toyota, Hyundai, Ford pimpin kenaikan penjualan mobil di Eropa
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2018