Bandung (ANTARA News) - Beberapa obyek wisata di kawasan Kabupaten Bandung bagian Selatan dipenuhi pengunjung yang memanfaatkan liburan panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Beberapa obyek wisata yang diburu pengunjung itu adalah kawasan pemandian air panas Cimanggu, Ciwalini serta Situ Patenggang di Kawasan Ciwidey. Selain itu, Taman Unyil yang juga berada di kawasan itu. Obyek wisata lainnya adalah pemandian air panas Cibolang serta Situ Cileunca di Kecamatan Pangalengan serta Curug Cinulang di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Para pengunjung datang secara berombongan dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Sejak pagi hingga siang hari, para pengunjung obyek wisata terus mengalir melintasi jalur jalan yang berkelok-kelok di kawasan Bandung Selatan itu. Iring-iringan kendaraan yang mengangkut wisatawan kerap terjadi di jalur tersebut. Sebagian berhenti di pinggir jalan untuk beristirahat atau jajan di kios-kios makanan di sepanjang jalan. "Peningkatan arus wisata ada hari ini (Minggu) meningkat dari hari-hari libur biasanya, mungkin karena liburan panjang. Sebagian besar didominasi wisatawan yang menggunakan roda dua dengan berboncengan," kata Bripka Asep R, petugas Polsek Pasirjambu, Ciwidey. Para wisatawan selain datang untuk mandi di kolam air panas, tidak jarang yang hanya jalan-jalan menikmati keindahan alam yang masih perawan di kawasan Bandung Selatan. Sebagian pengunjung menyempatkan diri melakukan aktifitas 'tea walk' atau berjalan-jalan di areal perkebunan teh di kawasan Ciwidey dan Pangalengan. Peningkatan kunjungan wisata dimanfaatkan para pedagang cenderamata, makanan khas Bandung Selatan, seperti bandrek dan caramel, strawbery, jagung bakar serta yang lainnya. Untuk meningkatkan pengamanan terhadap pengunjung, jajaran Polres Bandung melalui Polsek setempat menempatkan personel kepolisian di obyek-obyek wisata itu. "Pengunjung tidak hanya warga Bandung, tapi juga dari luar kota seperti dari Bogor, Bekasi bahkan dari Jakarta. Kami bisa melihat dari banyaknya kendaraan berplat nomor Jabotabek yang melintas," kata Asep.

Copyright © ANTARA 2007