Menurut Technical and Warranty Manager Service Division PT Honda Prospect Motor Muhamad Zuhdi, perawatan mobil sport hybrid tersebut sebenarnya sama saja dengan kendaraan lainnya meskipun tetap ada hal yang penting diperhatikan.
"Mobil hybrid ini kan ada elektriknya. Otomatis untuk perawatan, alatnya berbeda. Alatnya harus ada insulator karena tegangan besar. Jadi alat tidak bisa sembarangan," kata Zuhdi, Rabu.
New Honda CR-Z masih mengusung mesin i-VTEC 1,5 liter dipadu dengan teknologi baterai Integrated Motor Assist (IMA). Performa mesin Honda CR-Z mampu menghasilkan daya maksimal 118 PS pada putaran mesin 6.600 untuk tipe transmisi CVT. Sementara peranti IMA dilengkapi oleh baterai bertenaga 100 volt yang mampu menghasilkan 20 PS.
Saat mobil berakselerasi, keduanya bekerja bersamaan namun pada saat melakukan manuver pengereman daya yang dihasilkan oleh mobil disimpan pada peranti IMA berupa energi kinetik, sehingga membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih irit.
"Honda CR-Z merupakan puncak dari perpaduan teknologi sporty dan juga ramah lingkungan yang dikembangkan Honda selama ini. Model ini menjawab keinginan konsumen akan sebuah mobil sport dengan performa yang dinamis, tanpa mengabaikan tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan," kata President Director PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida.
"Di Indonesia, Honda CR-Z juga berperan penting sebagai model flagship Honda dalam hal teknologi dan inovasi," tambahnya.
Dari sisi performa, New Honda CR-Z mengalami berbagai penyempurnaan. Untuk meningkatkan stabilitas saat berkendara, rear wheel tread dibuat lebih panjang 10 mm. Selain itu, penyempurnaan juga dilakukan pada damper dan spring rate bagian depan dan belakang untuk menambah kenyamanan berkendara. Performa pengereman pada New Honda CR-Z juga disempurnakan dengan menambah ukuran diameter cakram rem dan kaliper pada bagian depan dan belakang.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
