Outlet yang mempunyai fasilitas penjualan, bengkel, spareparts, serta body dan cat (VSPBP), tersebut merupakan outlet resmi ke-288 Toyota yang tersebar di 34 provinsi.
Khusus di wilayah Palu, outlet ini adalah yang kelima dimiliki Toyota. Sebelumnya terdapat Outlet Hasjrat Abadi Palu (berdiri pada 1970), Hadji Kalla Palu (1975), Hasjrat Abadi Durian – Palu (2013), serta Hasjrat Abadi Mutiara – Palu (2014).
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, menyebutkan Palu dipilih sebagai lokasi perluasan jaringan karena mempunyai potensi cukup besar dari sisi ekonomi.
Pada 2016, perekonomian Sulawesi Tengah diprediksi akan meningkat karena beroperasinya industri pengolahan LNG dan smelter, ditambah lagi Palu merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus di Indonesia.
"Oleh karena itu, Toyota menghadirkan Outlet Hadji Kalla Palu II yang merupakan outlet ke-288 di Indonesia, sehingga diharapkan akan lebih dekat dan siap melayani kebutuhan pelanggan setia Toyota di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya masyarakat Palu," kata Henry.
Melalui fasilitas lengkap yang dimiliki Hadji Kalla Palu II, sambungnya, diharapkan juga dapat turut berandil positif dalam pengembangan dan pertumbuhan roda perekonomian Sulawesi Tengah melalui transaksi ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pajak daerah. Sepanjang Januari hingga Maret 2016, secara nasional Toyota sudah membukukan angka penjualan ritel 85.625 unit dengan market share 32,7 persen. Pencapaian ini salah satunya didukung penjualan di Sulawesi Tengah.
Di provinsi ini, Toyota menjadi market leader dengan pangsa pasar 46,4 persen pada Januari hingga Maret 2016. Khusus di Palu, Toyota membukukan market shares 36,5 persen pada periode yang sama.
Toyota optimistis penambahan titik jaringan layanan outlet resmi di Palu mampu membantu Toyota untuk mendapatkan peluang tersebut, dan tentunya memberikan kesempatan dan kemudahan bagi pelanggan untuk mengakses produk, teknologi, dan servis yang dihadirkan selama ini.
Outlet ini tidak hanya melayani penjualan, namun juga melayani kebutuhan purna jual. Dengan berbagai fasilitas sesuai standar Toyota, hal ini menjadi suatu nilai tambah bagi para pengguna Toyota di wilayah tersebut.
"Kami selalu memaksimalkan upaya dalam mengembangkan berbagai fasilitas yang ada di setiap cabang Toyota," kata Henry.
Hadji Kalla Palu II dibangun di atas lahan seluas 12.966 meter persegi dan bangunan seluas 7.191 meter persegi. Hadji Kalla Palu II hadir dengan 36 tenaga salesman dan 11 teknisi ditargetkan membukukan penjualan 150 unit/bulan.
Outlet ini mampu melayani 100 unit per hari untuk pengerjaan perbaikan umum, serta 400 unit per bulan untuk pengerjaan bodi dan cat.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016