Jakarta (ANTARA News) - Teknologi mutakhir bahan bakar minyak kini ada yang memiliki double action formula, untuk membersihkan mesin secara aktif dari sisa endapan yang dapat mengurangi tenaga kendaraan juga melindungi mesin dari gesekan.

"Kemampuan membersihkan mesin pada bahan bakar tersebut karena adanya kandungan deterjen yang sekaligus mampu melindungi bagian mesin yang vital," kata ilmuwan bahan bakar Shell Projects and Technology Mae Ascan di Jakarta, Kamis.

Mae menjelaskan, dengan friction modification technology (FMT), bahan bakar tersebut juga memberikan lapisan pelindung antara piston dan silinder.

Di saat bersamaan, teknologi tersebut mengurangi gesekan sehingga mesin bekerja lebih bebas dan dapat memberikan tenaga lebih pada laju kendaraan.

Menurut Mae, Shell memiliki teknologi tersendiri untuk menyesuaikan penggunaan bahan bakar pada kendaraan di setiap negara.

"Kami mendesain sangat spesifik untuk mengikuti keadaan iklim di setiap negara, termasuk untuk negara tropis seperti Indonesia," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, peneliti yang berbasis di Kuala Lumpur inj memberi tips hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat bahan bakar yang sesuai dengan kondisi negara tertentu.

Pertama, lanjutnya, yang perlu diketahui adalah komponen dari bahan bakar itu sendiri.

"Apa saja komponen yang terdapat dalam bahan bakar tersebut. Komponen-komponennya perlu disesuaikan dengan kondisi tertentu," ujar Mae.

Selanjutnya, bagaimana cara mesin kendaraan yang digunakan bekerja. Hal tersebut penting untuk menyesuaikan bahan bakar yang mampu menjaga performa kendaraan.

Terakhir adalah bagaimana interaksi yang akan terjadi antara bahan bakar yang diformulasikan dengan cara kerja mesin pada kendaraan.

Ketiga hal tersebut, tambah Mae, menjadi dasar pembuatan bahan bakar yang diinisiasi Shell untuk mendaraan di seluruh dunia.
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016