Hal itu disampaikan oleh Kepala Komunikasi Perusahaan MFTBC, Florian Laudan, di sela-sela gelaran Tokyo Motor Show di Tokyo Big Sight, Jepang, 28 Oktober - 2 November 2015.
"Di akhir tahun kemungkinan besar Jepang akan menjadi pasar terbesar kami menggantikan Indonesia," kata Laudan.
Pasalnya, Laudan menuturkan, Jepang yang hingga 2014 masih menduduki pasar kedua terbesar Fuso, mengalami fluktuasi penjualan yang cenderung stabil di kisaran naik turun hanya satu persen sepanjang 2015.
Bahkan, menurut Laudan angka penjualan Fuso di Jepang sepanjang 2015 meningkat sebanyak empat persen dibandingkan durasi yang sama pada 2014.
Sementara di Indonesia, akibat kondisi ekonomi yang tak kunjung membaik dan sejumlah faktor lain, pasar otomotif tengah mengalami kelesuan, yang bahkan berdampak pada hilangnya sekira 30 persen angka penjualan Fuso dibandingkan tahun lalu.
Laudan menyebutkan pada 2014 penjualan Fuso di Jepang berada pada kisaran hampir 46-47 ribu unit, sementara di Indonesia hampir 60 ribu unit.
Apabila fluktuasi penjualan di kedua negara tidak berubah jauh hingga akhir 2015 dibandingkan saat ini, maka Jepang akan menggeser Indonesia sebagai pasar utama Fuso.
Pun demikian, Laudan menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia bakal tetap menjadi salah satu pasar utama Fuso di dunia.
Sementara pasar Indonesia tengah melesu, Laudan mengakui konsentrasi Fuso tengah digenjot di beberapa wilayah lain di Asia yang tengah bergairah, seperti Taiwan dan Thailand.
"Di tengah lesunya pasar Indonesia, pasar lain yang bisa diandalkan saat ini adalah Taiwan dan Thailand. Pasar kendaraan komersil di Thailand sedang bertumbuh dan menjadi konsentrasi kami, karena sebelumnya kami belum mencapai angka penjualan yang kami inginkan di sana," tutur Laudan.
Selain kedua pasar tersebut, Timur Tengah juga disebut Laudan sebagai salah satu wilayah yang akan diharapkan bertumbuh positif.
Kemudian, Fuso juga berkonsentrasi di wilayah-wilayah penjualan yang diproyeksikan masih sangat berpeluang untuk bertumbuh seperti Filipina, Benua Afrika dan kawasan Amerika Selatan.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015