Jakarta (ANTARA News) - PT Garansindo Inter Global sebagai authorized general distributor merek Jeep di Indonesia meluncurkan Jeep Wrangler Brute Double Cab dengan kapasitas mesin 3,6 L V6 Pentastar.

"Kami menghadirkan Jeep Wrangler Brute Double Cab dengan mesin 3,6 L V6 Pentastar yang efisien guna melengkapi line-up Jeep Wrangler Brute Double Cab di Indonesia," kata Chief Marketing Officer PT Garansindo Inter Global Rieva Muchsin di JI Expo, Jakarta, Rabu.

Wrangler Brute Double Cab merupakan perpaduan antara Jeep Wrangler Unlimited (4 doors) dengan sentuah keahlian dari American Expedition Vehicle (AEV) yang dilengkapi berbagai peningkatan suku cadang dan aksesoris.

Menurut Rieva, Jeep kabin ganda itu dihadirkan untuk memenuhi permintaan penggemar Jeep yang ingin mobil bertenaga namun tetap efisien.

"Mobil ini dilengkapi berbagai macam aksesoris yang tidak hanya meningkatkan penampilan namun meningkatkan kemampuan jelajah yang dibutuhkan para petualang sejati," ujarnya.

Aksesoris yang mendandani mobil itu antara lain 61x60 cored composite bed atau bak belakang yang memiliki ruang penyimpanan luas, double cab rear bumper yang dapat menampung air 14 liter dengan water pump kit, dan double cab rocker guards yang melindungi body samping dari benturan batu maupun rintangan medan berat menggantikan side step standard.

Pada bagian moncongnya ditambahi premium front bumper yang berfungi untuk menempatkan IPF 901 road lights serta winch warn 9,5cti dan suspensi 3,5/ 4,5 dualsport SC menggantikan suspensi standar sehingga ketinggian mobil itu naik 4,5 inci atau 11,43 centimeter.

"Lalu ada dynatrack prorock 44 front axle dengan ARB differential airlocker, velg Mopar 17 inci dengan ban BF Goodrich 37 Mud Terrain, dan heat reduction hood, kap mesin dengan lubang ventilasi yang berfungsi untuk mengurangi panas mesin," ujarnya.

Rieva yakin mobil seharga Rp1,425 miliar (off the road) itu mampu menjawab permintaan penggemar Jeep di Indonesia yang menginginkan mobil off road revolusioner dengan kapabilitas dan performa yang berbeda dengan lainnya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014