"Dealer Sukun Malang ini merupakan dealer Honda ke-97," kata Presdir HPM Tomoki Uchida, pada peresmian dealer tersebut, di Malang, Jawa Timur, Kamis.
Dealer tersebut menjadi bagian dari strategi HPM untuk meningkatkan penjualan Honda tahun ini terutama di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, di samping memperkuat layanan purnajual setelah adanya kendaraan serbaguna kecil (LMPV) Mobilio.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy mengatakan Honda Sukun Malang yang terletak di Jalan S Supriadi Nomor 19-22, Kacamatan Sukun, itu merupakan dealer ke-2 di Malang, setelah Honda Mandalasena.
"Keberadaan dealer ke-2 ini menambah kompetisi antar-dealer kami untuk meningkatkan penjualan," katanya.
Pemilik yang merangkap Direktur Honda Sukun Malang, Edwin Nugroho, mengatakan dealer seluas 3.654 meter persegi itu awalnya merupakan ruko yang kemudian menjadi dealer lengkap mulai dari gerai penjualan hingga layanan purnajual dengan delapan unit peralatan untuk perbaikan yang bersifat umum, dua unit peralatan servis cepat, masing-masing satu unit peralatan untuk pemeriksaan akhir dan ban.
"Investasi untuk tanah dan bangunan saja mencapai Rp25 miliar," kata Edwin yang menargetkan penjualan di atas 100 unit/bulan. GM Honda Surabaya Center (HSC) Wendy Mihardja menambahkan, Malang merupakan kota kedua terbesar di Jawa Timur yang menyimpan potensi pasar mobil yang besar.
"Total pasar mobil di Malang mencapai 1.200 unit/bulan. Dengan dealer baru ini kami ingin meningkatkan pangsa pasar dari 5,5 persen menjadi lebih dari 10 persen," ujar Wendy.
HPM sendiri menargetkan sampai akhir 2014 total dealer Honda di Indonesia mencapai 105. Sepanjang tahun ini sudah empat dealer baru yang diresmikan HPM yaitu Honda Trio Raya (Palangkaraya, Kalimantan Tengah), Honda Naga Motor (Lombok, NTB), Honda Megatama Kapuk (Jakarta Barat), dan Honda Sukun Malang.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
