Jakarta (ANTARA News) - Pameran Industri Otomotif Purnajual dan Penyetelan (AAITF) Jakarta 2014 ditargetkan mencapai transaksi antara pebisnis modifikasi lokal dengan yang menjadi peserta sebesar 20-25 persen dari transaksi edisi Guangzhou yang sudah lebih dulu berlangsung pada Februari lalu.

"Kalau melihat dari kapasitasnya, untuk yang di Jakarta ini targetnya bisa mencapai 20-25 persen dari transaksi yang terjadi di AAITF Guangzhou 2014 kemarin," kata Direktur Dyandra Tarsus International, Agus Riyadi, dalam konferensi pers di lokasi AAITF Jakarta 2014, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Agus menuturkan bahwa pada Februari lalu, AAITF Guangzhou yang digelar di area sebesar 220.000 meter persegi, mencapai nilai transaksi sebesar 20 juta dolar AS, maka dengan kata lain, target yang dipatok AAITF Jakarta 2014 adalah sekira 4-5 juta dolar AS.

Sementara itu, secara personal Agus menuturkan bahwa target paling realistis yang dipatok pihaknya lebih kepada jumlah pengunjung ketimbang nilai transaksi.

"Target dari sisi pengunjung adalah sekitar 5.000 pembeli dari para pemain maupun distributor modifikasi lokal di Jakarta dan seluruh Indonesia," katanya.

Sementara itu, Agus menuturkan bahwa pemilihan peserta dari edisi perdana AAITF Jakarta yang mayoritas masih diisi lini pemain dari luar negeri didasarkan pada standar yang diperlihatkan dalam penyelenggaraan AAITF Guangzhou.

"Kami merasa untuk edisi pertama benchmark pameran purnajual terbesar itu ya di Guangzhou, Tiongkok, maka akan lebih baik kalau punya komposisi yang sama dari Guangzhou," katanya.

"Tahun ini ada juga peserta dari Turki. Ke depannya kami mendapat sinyal positif dari Tarsus, bahwa akan diikutsertakan juga dari Amerika Serikat dan Eropa, untuk edisi tahun depan."

Oleh karena itu, Agus berharap agar sepanjang tiga hari pelaksanaan AAITF Jakarta, 21-23 Mei 2014, terjadi transaksi signifikan antara pemain purnajual lokal dan internasional, sehingga industri purnajual di Indonesia dapat berkembang.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014