Product Specialist Turtle Wax, Iyong, mengatakan supaya cat mobil tidak rusak saat dicuci, harus dimulai dari pemilihan shampo mobil dan busa yang tepat.
Dalam mencuci mobil, Iyong mengatakan lebih baik menggunakan shampo khusus mobil yang memiliki kadar keseimbangan pH yang tepat.
"Untuk produk shampo mobil Turtle Wax, kami menggunakan kadar pH 7. Itu yang paling tepat untuk mencuci mobil," ujarnya.
Selain pemilihan shampo mobil, pemilihan busa untuk mencuci juga harus diperhatikan. Menurut Iyong, untuk mencuci mobil harus menggunakan busa yang lembut dan berkualitas tinggi.
"Jangan sembarangan memilih busa, apalagi busa bekas kasur atau jok karena biasanya ada butiran debu atau pasir yang tertinggal. Debu dan pasir itu bisa membuat cat mobil baret," katanya.
Selain itu, dia menyarankan saat mencuci mobil sediakan dua buah ember. Satu ember berisi shampo, satu lagi berisi air bersih. Sebelum membasahi busa dengan shampo mobil, terlebih dahulu dicuci di ember yang berisi air bersih.
"Busa yang berkualitas tinggi pasti debu dan pasirnya akan langsung lepas saat dicuci. Karena itu, tidak akan membuat cat mobil baret," tuturnya.
Cara mencuci mobil yang benar, menurut Iyong, dimulai dari bagian atas yang biasanya tidak terlalu kotor oleh debu atau pasir, berbeda dengan bagian bawah yang lebih kotor. Mencuci dari bagian atas akan membuat busa tidak cepat tertempel debu dan pasir.
"Sebelum mencuci juga sebaiknya mobil dibasahi dulu seluruhnya agar debu-debu yang menempel agak berkurang sehingga ketika digosok dengan busa dan shampo tidak menyebabkan cat baret," katanya.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
