"Di IIMS 2013 target pembelinya untuk mobil pribadi, jadi tidak terlalu banyak, 500 konverter kit," kata Product Manager Autogas Indonesia Hendi Suhendi saat dihubungi Antara News, Jumat.
Dia juga mengemukakan inovasi terbaru dari autogas yaitu tabung berbahan komposit yang diklaim antiledak.
"Tabung baja rentan dengan korosi, tapi yang ini tidak usah khawatir, antiledak," jelasnya.
Selain itu, tabung komposit juga lebih ringan dari bahan sebelumnya yang terbuat dari baja.
Tabung berukuran 38 liter berbobot 10,4 kg, sementara tabung besi berukuran sama berbobot lebih dari 40kg.
Selain di Tangerang, Autogas Indonesia memiliki cabang di Surabaya dan Palembang. Hendi mengemukakan Autogas berencana mengembangkan sayap ke Bali.
Bahan bakar gas berupa Liquid Gas for Vehicle (LGV/ Vigas) dan Compressed Natural Gas (CNG/ BBG) memiliki nilai oktan yang lebih tinggi dari 98 sehingga pembakaran lebih sempurna dan mesin lebih bersih.
Gas buangnya pun lebih bersih sehingga bahan bakar gas lebih ramah lingkungan.
Pemasangan LGV berkisar di harga Rp13 juta, sementara CNG dihargai Rp16 juta hingga Rp22 juta.
Pemakaian bahan bakar gas juga diklaim lebih murah dibandingkan dengan BBM. CNG dihargai Rp3.100 per liter, sementara LGV Rp5.100 per liter.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013