Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina bikin terobosan, di sela Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS 2013), yang diyakini mereka akan menarik, yaitu menghadirkan Pertamax dalam kemasan lima liter, 10 liter, dan 20 liter.

Menurut Commercial Retail Fuel Marketing Manager PT Pertamina, Waljiyanto, BBM Pertamax dalam bentuk kemasan ini dibuat untuk para pengguna Pertamax namun tidak memiliki akses Stasiun Pengisian Bahan Bakar Ulang (SPBU).

"Ada beberapa daerah yang SPBU-nya tidak memiliki tangki Pertamax," kata Waljiyanto di Jakarta, Sabtu. Memang, tidak semua SPBU (terutama milik rekanan PT Pertamina) yang memiliki tangki dan instalasi penyaluran ke mobil untuk jenis Pertamax.

Beberapa daerah seperti di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi masih belum memiliki tangki Pertamax. Dari 5.000 SPBU yang dimiliki Pertamina, sebagian besar yang menyediakan Pertamax terletak di Pulau Jawa dan beberapa kota di Pulau Sumatera.

"Kalau untuk bangun tangki Pertamax di daerah tersebut sekarang kurang ekonomis," katanya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pengguna Pertamax, Waljiyanto menyebutkan, BBM dalam kemasan ini juga sebagai perantara dan edukasi agar menggunakan Pertamax.

"Jadi kalau sudah edukasi bahwa lebih baik menggunakan Pertamax dan pasarnya sudah terbentuk, bisa saja kemudian dibuat tangki SPBU," katanya.

Jenis Pertamax yang tersedia dalam kemasan yakni, Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamax Racing.

"Harganya sendiri berubah-ubah," katanya.

Untuk Pertamax kemasan itu, dijual mulai dari Rp67.600 hingga Rp258.300. Harga untuk Pertamax Plus mulai dari Rp73.600 hingga Rp282.300. Sedangkan untuk Pertamina Racing 20 liter seharga Rp1,2 juta. 
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013