"Motul sangat antusias menjadi bagian dari perjalanan berkelanjutan ini untuk memberikan yang terbaik hanya kepada pelanggan dan mitra kami, dan kami berharap untuk inisiatif baru yang kuat yang dapat mendorong kedua brand otomotif ini ke tingkat yang lebih tinggi," kata Chief Marketing Officer Motul APAC Carlo Savoca di Jakarta, Rabu.
Bukan tanpa alasan Motul dan Honda Racing Corporation (HRC) menjadi dua jenama yang terus konsisten mengukir prestasi cemerlang dalam dunia motorsport. Hubungan kerja sama yang kuat antara Motul dan HRC telah menciptakan catatan emas dalam sejarah Motorsport.
Baca juga: Motul berkomitmen dukung tim dan WSBK seri Indonesia
Tiga kemenangan terukir untuk HRC bersama Motul di Dakar Rally yang pertama kali pada tahun 1989 dan terbaru di tahun 2021. Kerja sama ini juga telah membawa beberapa gelar kejuaraan dengan Tim HRC di MXGP, termasuk yang terbaru di tahun 2022 dan tahun 2019 dan 2020 di lewat pembalap bintang Honda yang sangat dominan yaitu Tim Gajser.
"Sungguh luar biasa, HRC bekerja sama dengan Motul di acara yang spesial. Ini adalah kemitraan yang telah terbukti berjalan dengan baik selama ini. Motul memberikan dukungan tanpa ragu pada berbagai kejuaraan tingkat dunia di berbagai kategori, baik di lintasan maupun off-road, bahkan di gurun," kata HRC General Manager Tetsuhiro Kuwata.
Berikut ini profil singkat keempat riders HRC yang diboyong pihak Motul ke Indonesia pada Rabu ini.
Iker Lecuona
Menjalani musim luar biasa sebagai rookie pada tahun 2022 bersama Tim HRC, Iker Lecuona berhasil meraih posisi 6 besar. Pada tahun 2022, dia meraih satu podium dan secara konsisten bersaing di TOP 10.
Lecuona melalui berbagai pencapaian finis sepuluh besar dalam Kejuaraan Eropa FIM CEV Moto2 pada usia 16 tahun sebelum naik ke Kejuaraan Dunia Moto2. Di MotoGP, dia terus tampil konsisten dengan tiga kali finis di sepuluh besar dalam musim pertamanya dan peningkatan performa yang lebih baik pada tahun 2021.
Dia kemudian beralih ke WorldSBK bersama Tim HRC.
Xavi Vierge
Xavi Vierge adalah mantan runner-up Kejuaraan Eropa FIM CEV Moto2 dan tujuh kali pemenang balapan kemudian beralih ke Kejuaraan Dunia Moto2 pada 2016. Dia meraih finis sepuluh besar dan secara perlahan meningkatkan penampilannya musim tersebut.
Pada 2017, Xavi meraih podium pertamanya di Twin Ring Motegi dan menambah dua podium lagi pada tahun 2018. Meskipun mengalami dua musim tanpa podium, tahun 2020 menandai posisi akhir terbaiknya di urutan ke-10.
Pada 2021, Xavi meraih satu podium di Barcelona. Pada 2022, dia membuat debut di WorldSBK bersama Tim HRC dan menjadi salah satu rider rookie terkuat dan terus mengejar lebih banyak podium.
Rubén Fernández
Rubén Fernández finis ketiga secara keseluruhan dalam kelas Kejuaraan Motocross Eropa EMX250. Meskipun pindah ke MX2 pada 2018, dia kembali ke EMX250 pada tahun berikutnya.
Setelah beralih sepenuhnya ke MX2 pada tahun 2020, Fernández finis kesembilan tahun itu. Pada 2021, dia bergabung dengan tim MX2 Honda 114 Motorsports, namun, mulai Putaran 17 pindah ke kelas MXGP utama.
Tahun ini, Fernández melanjutkan karir di kelas MXGP, berakhir di posisi kedelapan dalam kejuaraan dengan dua kali finis tempat ketiga.
Tim Gajser
Setelah memenangkan gelar Juara Dunia Motocross di kelas MX2 (250cc) pada 2015, Tim Gajser pindah ke kelas MXGP utama pada tahun berikutnya dan memenangkan gelar juara bersama dengan gelar "Rookie of the Year". Gajser lalu dinobatkan sebagai Juara Dunia Motocross FIM MXGP 2022.
Dia bergabung dengan banyak atlet hebat lainnya sebagai Juara Dunia sebanyak lima kali untuk mengamankan gelar keempatnya dalam kelas MXGP utama.
Baca juga: "Riders" HRC sapa penggemar balap motor Tanah Air
Baca juga: Honda: Persaingan WSBK 2023 semakin sengit dan menantang untuk tim
Baca juga: Tim Gajser sapu bersih dua race seri MXGP Indonesia
Baca juga: Lecuona dan Vierge kesulitan di Inggris dan bersiap untuk WSBK Italia
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023