sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu
Jakarta (ANTARA) - PT. Daya Barus Nusantara (DBN) yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara membangun fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL)  ramah lingkungan.

"Kami sebagai pihak swasta siap membangun fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL)," kata Project Manajer PT. Daya Barus Nusantara Lerry Setyawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Lerry menuturkan sebenarnya PSEL Tanjungan di Penjaringan itu sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.

Kini, kajian teknis sudah lengkap dan secara finansial juga telah mendapatkan persetujuan dari penyandang dana.

"Dengan segala kesiapan ini, PSEL Tanjungan dapat mulai dibangun pada tahun 2024 dan beroperasi tahun 2026,” ujarnya.

Direncanakan,  PSEL Tanjungan akan dibangun di lahan milik sendiri PT DBN seluas delapan hektare  di zona industri.

Selain itu, PSEL Tanjungan juga akan memiliki akses keluar tol khusus truk sampah yang langsung masuk ke dalam area lahan PSEL Tanjungan.

“PSEL Tanjungan didesain dapat mengolah sampah hingga 3.000 ton sampah per-hari atau sekitar 40 persen sampah Jakarta," tuturnya.

Dengan menggunakan teknologi terkini yakni insinerator parut bergerak (moving grate incinerator) yang sudah teruji dapat mengolah sampah sesuai karakteristik sampah di Indonesia, kata dia.

Sumber sampah yang diolah PSEL Tanjungan nantinya berasal dari kawasan permukiman, kawasan komersil, dan kawasan industri berdasarkan kerja sama melalui transaksi bisnis antara perusahaan yakni business to business (B2B).

Pola kerja sama B2B ini  mengacu kepada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 102 Tahun 2021 tentang Kewajiban Pengelolaan Sampah di Kawasan Dan Perusahaan.

Selain itu PT DBN juga membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta atau pemerintah daerah sekitar lokasi PSEL Tanjungan.

“PSEL Tanjungan bukan merupakan bagian dari rencana pembangunan pengolah sampah memakai teknologi (Intermediate Treatment Facility/ITF) Pemprov DKI, melainkan merupakan prakarsa kami sendiri," tegasnya.
Baca juga: Pemerintah dorong percepatan fasilitas pengolah sampah jadi energi
Baca juga: Tangerang ingin olah 2.000 ton sampah jadi energi listrik per hari
Baca juga: Presiden resmikan fasilitas pengolahan sampah jadi energi listrik

 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023