"Secara bertahap pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 120 ribu unit per tahun dan akan menambah kapasitas produksi total dari 340 ribu unit menjadi 460 ribu unit per tahun," ujar Sudirman M.R. di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin.
Ia mengatakan penambahan produksi ini nantinya diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar domestik maupun ekspor, baik untuk merek Daihatsu dan Toyota.
Saat ini ADM melakukan ekspor ke 56 negara seperti di kawasan ASEAN, Amerika, Afrika maupun Jepang sebesar 16 persen.
"Ini membuktikan bahwa produksi Daihatsu Indonesia sebagai basis produksi di luar Jepang," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pabrik seluas 7 hektare (ha) yang berdiri di atas lahan 94 ha ini memiliki nilai investasi lebih dari Rp2,1 triliun.
"Pabrik tersebut memiliki fasilitas terpadu yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat, meliputi proses Stamping, Welding, Painting, dan Assembling dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim dan Compact)." kata dia.
Fasilitas produksinya itu, lanjutnya, sama seperti pada pabrik Daihatsu di Kyushu, Jepang. Pabrik ini juga memiliki mesin press dengan kecepatan tinggi.
Tidak hanya Karawang Assembly Plant (KAP), kata dia, Pabrik tersebut juga memiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan (Research & Development Center) Daihatsu yang memiliki fasilitas R&D Styling Building, Design Experiment Building dan Track Course awal sepanjang satu kilometer (km).
"Pembangunan R&D Center Daihatsu ini merupakan komitmen Daihatsu untuk memajukan industri otomotif tanah air sekaligus menyiapkan ADM sebagai production base dan product base Daihatsu di luar Jepang," ujarnya.
KAP ini merupakan pabrik Daihatsu kelima setelah Sunter Press Plant yang diresmikan Mei (1978), Karawang Casting Plant (1997), Sunter Assembly Plant (1998), Karawang Engine Plant (2006). KAP telah mempekerjakan 1.700 karyawan baru sehingga total jumlah karyawan ADM saat ini mencapai 10.790 karyawan.
Dalam industri otomotif Indonesia, Daihatsu melibatkan 165 perusahaan pemasok lapis pertama dan 850 perusahaan pemasok lapis kedua yang mempekerjakan lebih dari 700.000 orang karyawan.
Saat ini pabrik Daihatsu itu tidak hanya memproduksi mobil untuk merk Daihatsu saja, tapi juga memproduksi mobil merk Toyota termasuk Avanza.
Tahun lalu, pabrik Daihatsu mencatat total produksi sebanyak 320.193 unit, yang juga melebihi kapasitas produksi yang hanya 236 ribu unit.
Khusus untuk Xenia, seiring telah diluncurkannya Xenia baru (All New Xenia), PT ADM menargetkan penjualan 7.000 unit per bulan, naik 1.000 unit setelah sebelumnya target penjualan Xenia hanya 6.000 unit per bulan.
Dari target penjualan 7.000 unit tersebut, tipe D dan M All New Xenia direncanakan berkontribusi sebesar 45 persen hingga 55 persen dan sisanya tipe X dan R.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013