Presiden Direktur AHM Susumu Mitsuishi saat peluncuran di ICE BSD, Tangerang, Jumat, mengatakan bahwa Honda EM1 e: hadir untuk menjawab permintaan dari masyarakat yang sudah menunggu kendaraan listrik besutan Honda sekaligus bentuk komitmen perusahaan dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.
“Motor ini kami persembahkan bagi masyarakat Indonesia yang menantikan sepeda motor listrik berkualitas tinggi yang dapat memberikan keamanan, kenyamanan, dan kesenangan saat mengendarainya,” kata Mitsuishi.
Wakil Presiden Direktur Eksekutif AHM Thomas Wijaya mengatakan bahwa hadirnya kendaraan listrik dari segmen roda dua itu diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam menghidupkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
“Kami telah menyiapkan jaringan penjualan dan layanan purna jual terbaik, termasuk kemudahan pembiayaan bagi konsumen. Honda EM1 e: sudah dapat dipesan di jaringan dealer Honda tertentu di wilayah Jawa Bali,” ujar Thomas.
Baca juga: Honda luncurkan skuter listrik EM1 e di EICMA 2022
Honda EM1 e: dibekali dengan motor penggerak dengan tenaga maksimal 1,7 kW. motor listrik ini mendapatkan dukungan dari baterai MPP e: detachable, yang dapat dilepas-pasang, yang turut memberikan kemudahan konsumen.
Menggunakan pengisian daya dari Honda Power Pack Charger e:, motor listrik itu diklaim dapat mengisi daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen-75 persen dan 6 jam untuk 0 persen-100 persen maupun konsumen dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.
Sebagai sarana pendukung mobilisasi area perkotaan, Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 kilometer/jam dengan jarak maksimal 41,1 kilometer.
Untuk mobilitas pada malam hari, Honda melengkapinya dengan lampu LED di semua titik pencahayaan. Insinyur dari Honda juga menghadirkan berbagai perangkat yang bisa digunakan oleh penggunanya seperti Inner Rack dan USB charger type A.
Informasi penggunaan sepeda motor listrik itu telah didukung dengan digital panel meter yang dapat menunjukkan kecepatan, jarak, jam, trip meter, pilihan mode daya (Standar dan hemat/ECON) serta indikator baterai.
Untuk sistem keamanan berkendara, motor listrik bergaya futuristik itu sudah dibekali dengan cakram depan berukuran 190mm dan drum brake pada sisi belakang yang terkoneksi dengan Combi Brake System (CBS) untuk memperhalus pengereman.
Sementara itu, ban depan berukuran 90/90 dengan velg 12 Inci dan ban belakang berukuran 100/90 dengan velg 10 Inci.
Honda memasarkan kendaraan listrik yang dilengkapi baterai MPP e: dengan harga berkisar antara Rp40 juta – Rp45 juta, dengan rincian harga Honda EM1 e: Rp30 juta – Rp33 juta dan baterai MPP e: Rp 10 juta – Rp 12 juta.
Honda memasarkan kendaraan listrik yang dilengkapi baterai MPP e: dengan harga berkisar antara Rp40 juta – Rp45 juta, dengan rincian harga Honda EM1 e: Rp30 juta – Rp33 juta dan baterai MPP e: Rp 10 juta – Rp 12 juta.
Baca juga: Yadea resmi miliki 80 diler yang tersebar di Indonesia
Baca juga: Lima hal yang harus diperhatikan ketika ingin beli kendaraan listrik
Baca juga: Wuling berikan penyegaran untuk New Almaz RS
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023