Jakarta (ANTARA) - PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karawang dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (PTD) Kabupaten Cianjur, menyambut hari Donor Darah Sedunia dengan menghadirkan donor darah massal yang k-22 dengan diikuti 863 karyawan di pabrik Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.

Human Resources & General Affairs Director Bridgestone Indonesia, Yunus Triyonggo mengatakan bahwa kegiatan donor darah massal yang dilakukan Bridgestone Indonesia merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan perusahaan bersama karyawan setiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Karawang dan Cianjur.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu ketersediaan kantong darah yang ada di PMI Kabupaten Karawang dan UPTD Kabupaten Cianjur yang dibutuhkan oleh berbagai fasilitas kesehatan di Karawang dan Cianjur," kata Yunus Triyonggo dalam keterangan resminya, Jumat.

Baca juga: Bridgestone beri pelatihan membatik kepada warga Desa Pantai Bahagia

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di dua fasilitas produksi Bridgestone Indonesia, berhasil mengumpulkan sebanyak 783 kantong darah, yang terdiri atas 203 kantong darah golongan A; 228 kantong darah golongan B; 66 kantong darah golongan darah AB, dan 286 kantong darah golongan O.

Ketua PMI Kabupaten Karawang, Eli Amalia Priatna, mengapresiasi kontribusi Bridgestone Indonesia untuk menambah stok kantong darah di Kabupaten Karawang.

"Atas nama keluarga besar PMI, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Bridgestone Indonesia atas terselenggaranya acara donor darah ini. Ketersediaan stok darah yang cukup tentu akan memberikan rasa aman, karena akan dapat memenuhi kebutuhan bagi mereka yang membutuhkan," ucap Eli.

Baca juga: Bridgestone jalankan solusi berkelanjutan lewat ban ramah lingkungan

Eli juga menambahkan bahwa manfaat dari donor darah bagi pendonor di antaranya adalah dapat membantu proses regenerasi sel darah merah, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan pengentalan darah.

Berdasarkan standar World Health Organization, kebutuhan darah minimal di suatu negara yakni sebanyak 2 persen dari jumlah penduduk. Pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong masyarakat mendonorkan darah, mengingat ketersediaan darah di fasilitas kesehatan dan pemenuhan kebutuhan darah sangat bergantung kepada partisipasi masyarakat.

Dengan populasi yang sebanyak 277,75 juta jiwa pada 2022, maka jumlah kantong darah yang dibutuhkan Indonesia diperkirakan sebanyak 5,56 juta per tahun. 

Baca juga: Polres Biak bantu PMI penuhi permintaan kantong darah

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023