Dari kancah HRC ini diharapkan pebalap kelak mampu mencetak prestasi...
Denpasar (ANTARA News) - Sebanyak 120 pebalap pemula dari berbagai daerah mengikuti final "Honda Racing Championship (HRC) 2012" di sirkuit Garuda Wisnu Kencana, Bali, Minggu.

"HRC merupakan salah satu ajang pembibitan untuk menemukan pebalap Honda dari nol," ujar GM Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra disela acara HRC itu.

Final HRC 2012 di Bali itu, menurutnya, merupakan bagian akhir dari sembilan kegiatan One Make Race (OMR) Honda yang diadakan tahun ini sebagai salah satu upaya pembinaan pebalap di bawah bendera Honda.

"AHM bekerja sama dengan jaringan `main dealer` telah menggelar HRC di Cimahi, Jakarta, Medan, Karanganyar, Purwokerto, Banjarbaru, Makassar, Malang, dan Denpasar," ujarnya.

Indra menegaskan HRC akan terus berlanjut sebagai ajang mencari pebalap Honda mulai dari nol. Diakuinya, saat ini sejumlah pebalap Honda, seperti Denny Triyugo dan Iswandi Muis yang berhasil pada ajang balap internasional "Asia Dream Cup" dan baru saja lolos tes Moto3 pekan lalu di Qatar, tidak direkrut mulai dari pebalap pemula.

"Untuk menjadi pebalap yang mampu berlaga pada ajang internasional, pebalap pemula butuh waktu sekitar lima tahun," kata Indra.

Ia menegaskan Final HRC di Bali ini juga akan menjadi tempat pertama bagi para siswa Honda Racing School (HRS) tahap II tahun ini untuk menguji kemampuan balap mereka.

Pada kesempatan tersebut pebalap tuan rumah Putu Roy Nugraha yang pernah mengantarkan Honda ke podium kelas 125cc dan 110cc kejuaraan nasional Motoprix region 3 (Bali-NTT-NTB) juga ikut pada seri final tersebut, di samping Denny Triyugo dan Iswandi Muis.

HRC tahun ini melombakan tujuh kelas balap yaitu kelas MP1 (bebek tune-up 125cc 4-tak seeded), MP2 (bebek tune-up 110cc 4-tak seeded), MP3 (bebek tune-up 125cc 4-tak pemula), MP4(bebek tune-up 110cc 4-tak pemula), MP5 (bebek standar 125cc 4-tak pemula), MP6 (bebek standar 110cc 4-tak pemula), dan MP7 (matic standar sampai dengan 130cc terbuka).

"Dari kancah HRC ini diharapkan pebalap kelak mampu mencetak prestasi, baik di tingkat nasional maupun international," ujar Indra.

Karena itu, lanjut dia, AHM menyesuaikan kelas yang diperlombakan di HRC dengan jenjang balap yang ada di kejuaraan nasional, sesuai acuan dari Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI).

(R016)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012