“Kami juga punya program spektakuler untuk tipe-tipe Avanza, Veloz, dan Rush untuk paketnya, ada free asuransi. Penjualan di bulan Maret ini juga momentum penjualan di semester I 2023,” katanya dalam Bincang-Bincang Astra Financial di Menara Astra, Jakarta, Rabu.
TAF optimis penyaluran pembiayaan untuk mobil Low Cost Green Car (LCGC) Toyota, Daihatsu, dan Lexus tidak akan mengalami penurunan signifikan dengan kebijakan Kementerian Perindustrian yang akan menaikkan harga mobil LCGC sebesar 5 persen.
Pasalnya, pangsa pasar pembiayaan mobil LCGC TAF sudah mencapai sekitar 20-25 persen sehingga diperkirakan pembiayaan kepada tipe ini akan tetap tumbuh di 2023.
"Kami yakin dengan portofolio kami, pembiayaan untuk segmen ini akan tetap tumbuh," ucapnya.
Pada 2022, TAF mencatatkan pertumbuhan pembiayaan tumbuh 36 persen secara tahunan menjadi Rp18,7 triliun dari sebelumnya Rp13,8 triliun.
Total aset pun tercatat mencapai Rp28,4 triliun atau tumbuh 31 persen dari Rp21,6 triliun pada 2021.
“Dengan itu, net profit tumbuh 54 persen secara tahunan menjadi Rp538 miliar,” ucapnya.
Pada 2023, TAF akan mendorong pembiayaan penjualan mobil Toyota, Daihatsu, dan Lexus, antara lain melalui aplikasi FLEX milik TAF yang sudah didownload sekitar 200 ribu orang.
Baca juga: TAF rilis fitur baru untuk tingkatkan pelayanan konsumen
Baca juga: TAF "Innova Zenix New Fest" hadir di PIK Avenue
Baca juga: TAF kembangkan layanan digital pembiayaan fleksibel
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
