New Delhi (ANTARA) - India akan menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) virtual yang melibatkan 120 negara berkembang minggu depan, kata seorang pejabatnya, Jumat.

KTT tersebut digelar saat India berencana memperkuat kerja sama internasional selama keketuaannya di Kelompok 20 (G20) negara dan kawasan ekonomi terbesar.

Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan pada Desember bahwa prioritas G20 India akan disusun lewat diskusi bersama negara-negara berkembang dan para anggota G20.

"India selalu berada di garis depan dan secara konsisten memperjuangkan kepentingan negara berkembang," kata Sekretaris Luar Negeri India Vinay Kwatra kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa pandemi COVID-19, perubahan iklim, dan konflik di Ukraina telah berdampak pada banyak negara berkembang.

Para kepala pemerintahan, menteri luar negeri, dan menteri keuangan akan berpartisipasi dalam "Voice of Global South Summit" selama dua hari untuk mendiskusikan berbagai topik, mulai dari perkembangan keuangan hingga keamanan energi di negara berkembang, kata Kwatra.

India telah mengirim lebih dari 120 undangan untuk menghadiri KTT yang dijadwalkan pada 12-13 Januari itu dan daftar negara yang akan berpartisipasi akan diinformasikan, katanya.

"Sering kali masalah negara-negara berkembang tidak mendapatkan perhatian dan ruang di ajang internasional," kata Kwatra.

Dia mengatakan presidensi G20 India memberikan kesempatan besar untuk mengangkat persoalan itu ke dalam diskusi dan wacana G20.

Di akhir KTT, sebuah ringkasan tentang prioritas dan perspektif negara-negara berkembang akan dibagikan, katanya, menambahkan.

Sumber: Reuters

Baca juga: RI dorong pembentukan kelompok kerja baru dalam Presidensi G20 India
Baca juga: India gelar pertemuan Sherpa G20 pertama di bawah kepresidenannya

Penerjemah: Fadhli Ruhman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023