Jakarta (ANTARA) - Sanyang Motor (SYM), produsen otomotif asal Taiwan, kembali menghadirkan varian skuter MMBCU terbaru dengan tampilan yang benar-benar unik dari skuter lainnya.

Dikutip dari RideApart, Senin, skuter SYM MMBCU hadir dengan bentuk khas dan panel bodi bersudut yang memberikan tampilan futuristik. Tepat di tengah apron terdapat lampu depan yang menggunakan teknologi LED bersudut.

Selain itu, skuter ini juga memiliki panel samping yang lugas namun mengalir yang diposisikan tepat di atas kursi single-piece yang semakin memberikan kesan atletis. Meski begitu, tampang dari skuter ini, banyak yang mengasumsikan mirip dengan Kawasaki H2 pada bagian wajah yang meruncing.

MMBCU didukung dengan mesin berkapasitas 150,8cc, empat katup, berpendingin cairan. Kendati demikian, perusahaan belum memberikan catatan resmi mengenai tenaga yang bisa didapatkan oleh MMBCU.

Namun, diharapkan skutik ini akan bisa menyaingi performa dari Honda ADV150. Sistem suspensi MMBCU terdiri dari garpu teleskopik pada bagian depan dan monoshock untuk bagian belakang.

Untuk sistem keamanan tambahan, skuter ini memiliki kontrol traksi, ABS saluran ganda, dan rem cakram di kedua ujungnya. MMBCU ditopang dengan penggunaan velg 13 inci dan sanggup membawa beban hingga 136 kilogram.

Skuter ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti silent start, idle engine cut-off, dan instrument cluster LCD yang sepenuhnya digital. Outlet pengisian USB, ruang 28 liter di bawah kursi, cukup untuk memuat helm full-face, dan lampu LED penuh juga disertakan.

Botol 700 ml juga dapat ditampung di ruang penyimpanan depan, yang merupakan sentuhan bagus untuk orang yang bepergian yang ingin tetap terhidrasi. MMBCU sekarang secara eksklusif dipasarkan di China dan Taiwan, tetapi ada kemungkinan bahwa itu akan segera tersedia di negara-negara Asia lainnya juga.



Baca juga: Cerita Jevon Andrean boyong dua unit Kawasaki Ninja H2 untuk investasi

Baca juga: Kawasaki segarkan KLX300SM

Baca juga: Kawasaki Ninja ZX-6R akan kembali dengan edisi 2023
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022