Dikatakan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana bahwa menggoyangkan kendaraan pada saat mengisi BBM kendaraan akan malah menimbulkan efek yang berbahaya untuk lingkungan sekitar.
"Kendaraan digoyang-goyang saat mengisi BBM, justru membuat bahan bakar yang ada di dalam akan koclak dan membuat ukurannya tidak akurat dan kalau sampai cipratannya terbuang keluar justru membahayakan," ucap Sony Susmana saat dihubungi ANTARA, Kamis.
"Tidak tahu itu tradisi datang dari mana, pada intinya, aktivitas menggoyangkan kendaraan saat ini bensin itu sama sekali tidak ada manfaatnya," ucap dia.
Sony Susmana memberikan penjelasan bahwa, tangki bahan bakar yang ada setiap kendaraan ini jangan pernah disamakan seperti perut kita yang sedang minum. Ketika bersendawa, kita isi kembali agar perut terisi sesuai dengan ukuran.
"Banyak alasan para pemilik kendaraan yang menggoyangkan kendaraan ini agar udara yang ada pada tangki ini keluar. Tangki kendaraan sudah ada saluran udara pembuangan. Jadi kita ga usah repot keluar mobil untuk goyang-goyangin mobil," tutur dia.
Dalam hal ini, BBM yang merupakan zat cair akan dapat mengisi rongga terkecil sekalipun dalam tangki sendirinya. Sehingga, upaya untuk membuat zat cair itu mengisi seluruh rongga terkecil dengan cara menggoyangkan kendaraan pada saat mengisi itu hanya akan sia-sia dan menguras energi.
Baca juga: Konsumsi BBM naik signifikan, capai 41 persen saat H-2 Lebaran 2022
Baca juga: Konsumsi BBM dan gas di Kalimantan naik selama Ramadhan dan Lebaran
Baca juga: Pertamina jamin ketersediaan BBM pada arus balik Lebaran di Sumbagsel
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022