Jakarta (ANTARA News) - Informasi Pribadi dari lebih 283 ribu konsumen Honda di Kanada dilaporkan telah bocor, ujar perusahaan itu akhir pekan lalu.

Seperti dikutip dari Reuters, Honda Kanada mengatakan data yang dicuri termasuk nama, alamat, nomor pengenal kendaraan dan dalam beberapa kasus juga didapati sejumlah akun keuangan.

Honda mengemukakan data yang bocor itu bukanlah jenis yang biasa digunakan untuk pencurian atau penipuan, seperti tanggal lahir, nomor telepon, alamat email, nomor kartu kredit, nomor akun bank, nomor sim, nomor asuransi sosial, atau jumlah dolar dari pembayaran keuangan.

Perusahaan itu mengatakan informasi yang dikumpulkan adalah  mulai tahun 2009 lewat serangkaian program surat kepada konsumen yang mengajak pemilik Honda dan Acura untuk mendaftar pada website myHonda dan myAcura. Honda mengatakan kebocoran tersebut terjadi baru-baru ini.

Toronto star melaporkan bahwa Honda menyadari pertama kali aktivitas mencurigakan dalam website e -commerce di akhir bulan Februari.

Terjadi  volume tak biasa di website itu, termasuk "beberapa usaha gelap untuk mengakses informasi akun."

Honda tak mau berkomentar soal rincian  yang diberikan oleh surat kabar itu.

Perusahaan tersebut memberi tahu semua konsumen yang terkena kebocoran informasi tersebut.
(yud/A038)

 

Penerjemah: Yudha Pratama Jaya
Copyright © ANTARA 2011