Bandung (ANTARA News) - Pembalap Harry Zulnardi dari Northstar Mahaka Racing Tangerang, Banten, menjuarai balapan Archilles Mercedes Race 2010 seri II kelas "free for all" di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Secara dramatis pembalap bernomor star 99 tersebut finish terdepan setelah memenangkan duel dengan menyalip pimpinan lomba Denny Pribadi (Jackey Motorsport Jakarta) di tikungan terakhir menjelang finish.

Denny yang juara seri pertama, terpaksa harus finish dengan mesin mati pada lap ke-delapan setelah kendaraan balapnya mengalami gangguan pada pompa bensinnya.

"Saya terpaksa menyerah di tikungan terakhir, pompa bensin kendaraan saya copot di akhir lomba. Kecewa memang, namun saya senang karena balapan seri kedua makin kompetitif," kata Denny Pribadi.

Meski harus puas di posisi runner up pada seri kedua, Denny masih tetap memimpin klasemen lomba dengan nilai 18. Sedangkan Harry Zulnardi mengumpulkan nilai 10.

"Ini balapan yang cukup ketat dan pemenang harus ditentukan pada tikungan terakhir, benar-benar balapan yang dramatis," kata Harry yang baru turun di seri ke-2 ini.

Harry tampil cukup prima menempel Denny yang tak ada lawan di seri pertama, yang akhirnya menyudahi balapan di peirngkat pertama. Dengan catatan waktu 2,1 menit per lap, cukup untuk menaklukan rivalnya di kelas FFA.

Sedangkan Ayub Ilyas yang membalap di atas kendaraan Mercy W114 finish di peringkat ketiga kelas FFA setelah mengimbangi pembalap lainnya yang berkendaraan lebih baru.

Sementara itu Ade Hendra, pembalap dari Lapan Racing Team juara du jelas A2. Seakan balas dendam setelah gagal start pada seri pertama, Ade tampil menggila di seri kedua dengan finish di peringkat ketiga dari keseluruhan peserta.

Namun Ade tidak ikut di kelas FFA , namun ia akan berusana naik kelas ke FFA untuk lebih menyemarakan balapan seri berikutnya.

"Ini pertama kami membalap di Mercedes, persaingan begitu ketat. Saya terpuaskan setelah gagal start pada seri pertama," kata Ade.

Sedangkan peringkat kedua kelas A2 diraih Ayub Ilyas (Southern), disusul Dharma Adasmuda (House of Ponton) dan Edwyn Tedja (Archilles) di peringkat ketiga dan keempat.

Persaingan di kelas A2 memberikan banyak kejutan dimana beberapa pembalap baru bisa memberikan persaingan dan warna persaingan yang lebih keras dan berkelas.

"Dari sisi mesin tak ada masalah, namun saya terkendala rem yang ngadat di tengah balapan sehingga terpaksa harus tampil save," kata pembalap Edwyn Tedja yang juga promotor balapan dari Archilles Racing One.

Sementara itu duel di kelas FFA Archilles Mercedes Race 2010 diwarnai dengan perubahan regulasi, dimana diperkenankan menggunakan ban `slik` atau tanpa alur. Namun penggunaan ban `polos` itu tidak berlaku bagi pembalap di kelas selain FFA.

"Faktor ban menentukan di lintasan, termasuk penggunaan ban slik yang memberikan performance lebih tangguh di tikungan maupun di lintasan lurus," kata PR Manajer PT Multi Standard Arah Sarana produsen ban Archilles, Zein Saleh.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010