Jakarta (ANTARA News) - Permintaan mobil di dalam negeri terus meningkat pada dua bulan pertama tahun ini dan akan meningkat lagi pada Maret dengan proyeksi penjualan sebesar 55 ribu sampai 60 ribu unit.

"Pasar mobil terus membaik. Pada Januari penjualan mencapai sekitar 52 ribu unit dan Februari 55 ribu unit," kata Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan, di sela-sela usai penyerahan hadiah Toyota Eco Youth, di Jakarta, Minggu.

Ia optimistis pada Maret penjualan mobil di dalam negeri bisa menembus angka 57 ribu unit, karena tren permintaan menunjukkan kenaikan di tengah ketidakpastian kebijakan pajak progresif.

"Saya memperkirakan penjualan mobil tahun ini rata-rata sekitar 50 ribu per bulan. Jadi kalau tidak terjadi ketidakstabilan politik dan ekonomi penjualan bisa mencapai 600 ribu unit sampai akhir tahun," katanya.

Johnny juga meyakini Indonesia bisa menjadi pasar terbesar mobil di kawasan Asia Tenggara, mengalahkan Thailand, bila stabilitas politik terjaga dan tidak ada pajak progresif.

"Pasar mobil di Thailand sudah jenuh dan ada ketidakstabilan politik di negeri itu. Sedangkan potensi di Indonesia masih besar," kata Presdir PT Toyota Astra Motor itu.

Ia juga meyakini pada 3-4 tahun ke depan penjualan mobil di dalam negeri bisa menembus satu juta unit. (R016/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010