Balikpapan (ANTARA News) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap penyebab kebakaran di kilang PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) V Balikpapan.

"Hal tersebut dikarenakan pihak Pertamina masih melakukan pemeriksaan untuk mencegah bila ada gas liar dan demi keselamatan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Balikpapan, AKP. Andrias Susanto di Balikpapan, Senin.

Bila pemeriksaan mulai dijalankan oleh Tim Labfor, tidak ada sesuatu yang membahayakan bagi yang ada di sekitar lokasi pasca kebakaran.

Tim Labfor terdiri dari tiga orang yang dipimpin oleh AKBP Didik Subiantoro yang akan melakukan pengecekan untuk investigasi bila lokasi telah dianggap aman.

Lokasi tempat terjadinya kebakaran ada di Plant 3A yakni Secondary Process di pintu IV lokasi kilang Pertamina RU V.

Dapur pembuangan gas bagian bawahnya yang terbakar pada Sabtu (16/1) pukul 22.25 Wita, selanjutnya gas pembuangan api yang terbakar dibuang tempat pembuangan gas.

Api baru dapat dipadamkan pada pukul 23.15 Wita oleh pihak petugas dari Pertamina dengan menggunakan Standart Operational Procedur (SOP) Pertamina.

Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat PT. Pertamina RU V Balikpapan, Peti saat dikonfirmasi mengatakan saat ini Tim Labfor dapat melihat namun belum melakukan pemeriksaan.

"Pertamina masih melakukan pengamanan untuk memeriksa apa ada gas berbahaya atau tidak, sehingga bila dilakukan pengecekan semua dalam keadaan aman," ujarnya.

Hal tersebut diharapkan agar tidak terjadi korban jiwa, namun Pertamina tetap membuka ruang Tim Labfor melakukan investigasi mengenai penyebab kebakaran tersebut.

Pasca kebakaran kilang Pertamina RU V, semua fungsi fasilitas yang ada di lokasi tetap berfungsi dengan baik, tambah Peti.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010