Jakarta (ANTARA News) - Merayakan terbentuknya The New GM (General Motor Baru), ATPM mobil merek Chevrolet di Indonesia PT GM Autoworld Indonesia (GMAI) menggelar Chevy Show dengan menghadirkan New Chevrolet Camaro 2010, modern sportcar Amerika yang menjadi tokoh dalam film Transformers.

Selain mempertontonkan Camaro 2010 yang menawan, Chevy Show di Atrium Senayan City Jakarta, Rabu, itu juga menampilkan Chevrolet Camaro versi tahun 1976 dan Chevrolet line-up yang telah beredar di Indonesia seperti Captiva diesel 2.0, gasoline 2.4 dan diesel 2.0 AWD, kemudian Chevrolet Aveo, Optra Magnum, Kalos serta Estate.

“Harapan kami, dengan datangnya Chevrolet Camaro, para pecinta Chevrolet di Indonesia bisa terpuaskan dan bangga memiliki mobil merek Chevrolet. Dan bagi penggemar Transformers di seluruh Indonesia, kesempatan ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk bisa menyaksikan dari dekat mobil tokoh kesayangannya,” ujar Managing Director GMAI, Mukiat Sutikno.

Terpenting dari itu, kata Mukiat, lahirnya The New GM pantas dijadikan momentum untuk menegaskan bahwa GM dan Chevrolet di Indonesia dan seluruh dunia masih eksis melayani Pelanggan dan tetap berkomitmen menjamin purna jual mobil Chevrolet hingga masa mendatang.

“Fokus global The New GM adalah Cars, Customer dan Culture. Kedepannya, The New GM berkomitmen menjawab kebutuhan dan tren pasar secara cepat. Melandasi rencana produksi-nya dengan berbasiskan kebutuhan dan selera pelanggan serta mengimplementasi tradisi (culture) GM dalam memproduksi mobil. Yakni mobil dengan desain atraktif, hemat bahan bakar, ramah lingkungan dan berkualitas baik dengan tingkat value for money yang tinggi,” tegas Mukiat.

GM Indonesia ke depannya berencana masuk ke dalam salah satu dari 130 lebih negara yang berstatus emerging markets di bawah kendali GMIO (GM International Operations) yang bermarkas besar di Shanghai, China. Di bawah pimpinan Nick Reilly, GMIO memiliki volume pasar 75 persen dari total market GM di seluruh dunia.

Sesuai tujuannya, agar lebih ramping dan fokus serta cepat tumbuh berkembang menjadi pemimpin otomotif dunia, The New GM berkonsentrasi penuh hanya kepada empat merek, Chevrolet, Cadillac, Buick dan GMC. Dari ke-empat merek tersebut, Chevrolet akan diandalkan menjadi brand volume karena merek dan desainnya lebih diminati secara global.

“Masa depan The New GM akan sangat ditentukan oleh kinerja dan performa GMIO yang menggarap pasar di luar Amerika Serikat (termasuk Amerika Utara), Kanada dan Mexico. Sedangkan GMIO sangat mengandalkan merek Chevrolet sebagai pendongkrak kontribusi volume dan citra,” jelas Mukiat.

Karena itulah, Chevrolet, baik di Indonesia dan di seluruh dunia akan menjadi strategi utama memajukan The New GM. Baik dari segi pencitraan, produksi mobil berteknologi ramah lingkungan dengan bahan bakar alternatif, volume penjualan, dan core eksistensi The New GM.

Tetap Agresif

Dalam mengembangkan pasar di Asia, khususnya Indonesia, The New GM akan tetap agresif di antaranya dengan menambah jumlah jaringan dealer dan menumbuhkan parts shop di seluruh Indonesia untuk menjamin ketersediaan dan percepatan antar suku cadang Chevrolet.

“Tahun ini saja kami menambah dealer di Bandung, Cirebon, Pekalongan, Lampung, Kediri dan disusul Samarinda, Padang dan Tangerang. Dan pada saat yang bersamaan, di Bali, hari ini tim Aftersales kami akan mengadakan Parts Shop Gathering. Parts Shop Gathering, kami adakan setiap tahun di seluruh kota besar di Indonesia guna merapatkan kordinasi pelayanan yang prima kepada Pelanggan,” kata Mukiat.

GM Indonesia yang pada 2007 GM hanya memiliki 96 outlet Parts Shop, tahun ini jumlahnya naik signifikan dan sudah mencapai 275 outlet Parts Shop di seluruh Indonesia.

Dalam waktu dekat di semester dua tahun ini, GM Indonesia akan menambah beberapa gerai di area-area yang selama ini belum disentuhnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009