Jakarta (ANTARA News) - Jumlah pengunjung hingga hari ke-3, Minggu (26/7), "Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009" yang diadakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran mencapai 57.987 orang.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Dyandra Promosindo, Senin, jumlah pengunjung pameran otomotif terbesar di Indonesia ini jumlah tertinggi pengunjung dalam tiga hari pelaksanaan IIMS terjadi pada hari Minggu (26/7), sebanyak 26.527 orang.

Sedangkan pada hari pertama dan kedua pelaksanaan pameran otomotif tersebut, jumlah pengunjung masing-masing secara berurutan mencapai 11.311 dan 20.149 orang.

Manager Divisi Otomotif Dyandra Promosindo, Ichwan Sofwan mengatakan, partisipasi berbagai komunitas di IIMS ke-17 ini membuktikan komitmen penyelenggara untuk memberi pengalaman baik bagi komunitas, exibitor, mitra-mitra penyelenggara, dan terpenting pengunjung.

Kehadiran komunitas seperti Wimcycle dan Harley Davidson, menurut dia, semakin memeriahkan IIMS 2009. Sekitar 200 orang hadir dalam pameran otomotif tersebut.

Selain itu, kehadiran mobil-mobil kuno di Hal B dan eksotis yang berada di Hal D dalam pameran selain produk terbaru juga menjadi daya tarik pengunjung.

Mobil Presiden Indonesia pertama, sedan mewah Ferrari, Lamborghini, Royle Royce, serta Hummer H3 Limousine, selalu menjadi decak kagum. Begitu juga dengan Motor Show Concert yang setiap hari menampilkan band, kelompok, dan penyanyi terkenal seperti Ran, Nidji, Afgan, Andra and The Backbone, juga memancing kehadiran pengunjung.

Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Foton Mobilindo, Frans C Harsono mengatakan IIMS kali ini cukup menarik pengunjung.

"Memang tampaknya kosong, tapi saya rasa ini hanya karena tempatnya yang lebih luas. Mungkin saja hanya berkurang lima persen," ujar dia.

Namun, ia memberikan kritik dimana seharusnya ada ruang untuk test drive atau "show off" bagi peserta IIMS agar dapat memamerkan kinerja produknya.

Tidak ikutnya beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), menurut dia, juga dapat membuat ketertarikan penonton menghilang.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009