London (ANTARA News) - Pembalap Indonesia Rio Haryanyo dari kelas junior max harus puas menempati urutan ke empat kejuaraan dunia Rotax Max Challenge Grand Finals 2008 yang digelar di La Conca Circuit - Muro Leccese, Italia.

Sebelumnya, pada babak pre-final Rio berada di posisi pertama, mengalahkan pesaingnya dari Jepang dan Estonia, demikian dilaporkan Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Mushrifun Lajawa kepada ANTARA News London, Rabu.

Pada babak final di kelas junior max, pembalap Argentina menduduki urutan pertama, diikuti pembalap Estonia pada urutan kedua dan Perancis pada urutan ketiga.

Tiga pembalap go-kart Indonesia lainnya yang ikut berlaga dalam kejuaraan dunia go-kart 2008 adalah Alexandra Asmasoebrata, satu satunya pembalap wanita yang tampil pada kelas senior max. Kemudian, Eris Mahpud yang berlaga di kelas master max, dan Silvano Christian junior max bersaing ketat dengan 216 pembalap dari 57 negara.

Pada babak pre-final dan grand final, diplomat dari KBRI Roma langsung menyaksikan pembalap berlaga di La Conca Circuit untuk memberikan dukungan kepada keempat pembalap Indonesia.

Ketua Tim Indonesia, Oke D. Junjunan menyatakan puas dengan penampilan tiga pembalap Indonesia lainnya yang berusaha maksimal meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya, yang merupakan pembalap terbaik di negara masing-masing.

Apalagi, Indonesia satu-satunya negara yang menurunkan pembalap wanita , Alexandra Asmasoebrata pada kejuaraan go-kart dunia, juga mendapat perhatian penonton.

Alexandra Asmasoebrata sebagai pembalap wanita yang bersaing dengan pembalap-pembalap pria, pada awalnya mengaku sedikit cemas tetapi tetap percaya diri untuk mencetak hasil terbaik.

Sayangnya, go-kart yang dikendarainya sempat tersunduk dan tersalip beberapa pembalap lain.

Namun demikian, Alexandra yang biasa dipanggil Andra, bertekad untuk mempersiapkan diri lebih matang lagi untuk ikut pada kejuaraan dunia tahun depan di Mesir.

Andra menyatakan siap mempertahankan prestasinya sebagai juara pertama senior max Indonesia sebagai syarat mengikuti kejuaraan dunia. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008