- Disampaikan pada Kongres Tahunan ESC 2008 di Munich, Jerman, pada tanggal 31 Agustus 2008 MUNICH, 2 September (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Untuk pertama kali, hasil dari percobaan asam lemak tak jenuh ganda n-3 yang sudah dimurnikan (n-3 PUFA) disampaikan pada salah satu pertemuan kardiologi terbesar di dunia oleh Professor Luigi Tavazzi(GISSI-HF): n-3 PUFA dapat mengurangi angka kematian dan masuknya pasien yang menderita gejala gagal jantung ke rumah sakit(1). GISSI-HF adalah studi yang dikontrol plasebo dan multicenter yang dilakukan selama 3,9 tahun terhadap 6,975 pasien. Pada dosis 1 g per hari, n-3 PUFA dapat mengurangi segala penyebab kematian sebesar 9 persen (p=0.041) dan kombinasi dari semua penyebab kematian dan berkurang masuknya penderita ke rumah sakit karena alasan jantung ada sekitar 8 persen (p=0.009), jika dibandingkan dengan plasebo yang dilakukan dengan terapi optimal sebagaimana yang dianjurkan (ORT (ACE-inhibitors, beta-blocker, diuretika, digitalis, spironolactone)). Peningkatan Tujuan utama n-3 PUFA vs plasebo (ORT) Penyebab kematian 9% (p=0.041) * semua penyebab kematian atau masuknya 8% (p=0.009) * pasien ke rumah sakit karena jantung Tujuan sekunder n-3 PUFA vs plasebo (ORT) Kematian karena jantung 10% (p=0.045) * Kematian karena jantung atau masuknya 6% (p=0.043) * pasien ke rumah sakit karena kegagalan jantung atau alasan lain. Masuknya ke rumah sakit karena alasan 7% (p=0.026) * jantung Kematian karena jantung secara mendadak 7% (p=0.333) Masuk rumah sakit karena alasan tertentu 6% (p=0.049) Masuk rumah sakit karena kegagalan 6% (p=0.147) Jantung kongesti Myocardial infarction 18% (p=0.121) Stroke -16% (0.271) * Perbedaan antar grup yang secara statistik sangat signifikan (analisa yang sudah disesuaikan; disesuaikan dengan referensi 1) Kelompok GISSI memulai, merancang dan melakukan percobaan GISSI-HF sehubungan hasil positif dari analisa post-hoc terhadap percobaan GISSI-Prevenzione (Lihat catatan bagi editor) yang menunjukkan bahwa subkelompok pasien yang kelainan pada jantung dengan tidak berfungsinya bilik kiri dapat mengurang semua penyebab kematian dan dirawatnya mereka di rumah sakit karena n-3 PUFA (2). Tujuan utama dari percobaan GISSI-HF adalah untuk mendemonstrasikan apakah n-3 PUFA atau rosuvastatin dapat meningkatkan kematian atau masuknya penderita ke rumah sakit karena alasan jantung. Peserta mula-mulanya dipilih secara acak untuk mendapatkan pengobatan n-3 PUFA vs plasebo (ORT). Selanjutnya peserta studi juga dipilih secara acak untuk mendapatkan rosuvastatin vs plasebo. GISSI-HF-ujicoba hasil kardiovakular kedua dari n-3 PUFA juga menetapkan dan selanjutnya juga menunjang keselamatan n-3 PUFA, yang kegunaan kardiovaskularnya pada masa akhir pasien menderita gagal jantung karena penyempitan pada pembuluh darah dalam jantung sudah dilakukan melalui percobaan GISSI-Prevenzione (3). Semestinya, indikasi n-3 PUFA merupakan prevensi kedua terhadap pasien yang menderita gagal jantung karena penyempitan pembuluh darah dalam jantung dan pengobatan hypertriglyceridaemia. Studi n-3 PUFA pada indikasi kardiovakular dapat mengungkapkan kegunaan tambahan bagi pasien yang menderita penyakit jantung. Profesor Clemens Von Schacky, Kepala Kardiologi Preventif dari University Munich, Jerman, juga meninjau kembali hasil percobaan GISSI-HF dan mempresentasikan implikasi hasil ini untuk praktek klinis selama simposium pada ESC 2008. Ia berkomentar bahwa baru-baru ini kita memiliki sejumlah hasil percobaan terhadap gagal jantung karena penyempitan pembuluh darah dengan menggunakan berbagai pendekatan. Sangat disayangkan, tidak ditemui hal netral atau negatif dan sebaliknya, GISSI-HF, suatu percobaan yang cukup hati-hati mengungkapkan adanya keselamatan dan kemujaraban n-3 PUFA pada pasien. Sekaligus juga bukti ini sudah diberikan kepada panitia pedoman agar dapat menambahkan pengobatan pada terapi yang dilakukan untuk gagal jantung karena penyumbatan pada pembuluh darah dalam jantung. Rujukan 1. Peneliti GISSI-HF. Effect dari n-3 asam lemak tak jenuh ganda pada pasien yang menderita kegagalan jantung kronis (the GISSI-HF trial): yang dilakukan secara acak dan percobaan Lancet 2008 yang dikontrol plasebo; diterbitkan online 31 Agustus 2008. 2. Marchioli R, Marfisi RM, Borrelli G, Chieffo C, Franzosi MG, Levantesi G, dan teman-teman. Kemujaraban n-3 asam lemak tak jenuh ganda menurut karakteristik klinis pada pasien yang menderita gagal jantung karena penggumpalan pada pembuluh darah.: tinjuan dari percobaan GISSI-Prevenzione. Jurnal Obat Kardiovaskular (Hagerstown, MD) 2007 8 September Suppl 1:S34-7. 3. Gruppo Italiano per lo Studio della Sopravvivenza nell'Infarto Miocardico. supplementasi diet dengan n 3 asam lemak tak jenuh ganda dan vitamin E setelah penggumpalan dalam jantung: hasil percobaan GISSI-Prevenzione. Lancet Agustus 1999 7;354(9177):447-55. Catatan bagi editor Tentang GISSI dan percobaan GISSI-HF Grup Italiano per lo Studio della Sopravvivenza nell'Infarto Miocardico (GISSI), dianggap salah satu tim peneliti penting dalam bidang kardiovaskular. GISSI sudah menghasilkan sejumlah percobaan klinis (GISSI 1 (http://www.gissi.org/Egissi1/T_Intro.php), GISSI 2 (http://www.gissi.org/Egissi2/T_Intro.php), GISSI 3 (http://www.gissi.org/Egissi3/T_Intro.php), GISSI Prevensi (http://www.gissi.org/Egissip/T_Intro.php)), yang mencakup lebih dari 60.000 pasien yang menderita penggumpalan pada jantung. Kerasionalan percobaan GISSI-HF ini didasarkan pada hasil positif dengan n-3 PUFA di subkelompok pasien yang ditangani dengan percobaan GISSI-Prevenzione sebelumnya yang diterbitkan di Lancet in 1993, dilakukan terhadap 11,323 pasien yang menderita penggumpalan pada pembuluh darah di Jantung (3 bulan sebelumnya) yang mendapat n-3 PUFA (1 g per hari), vitamin E, kedua atau tidak ada pengobatan (grup pengontrol), selain pengobatan farmakologi yang standar dan nasehat gaya hidup (kira-kira 70% dari pasien sudah mengkonsumsi ikan setidaknya sekali dalam seminggu). Angka kematian dapat dikurangi menjadi 20 persen dengan reduksi 45 persen pada kematian secara mendadak pada group n-3 PUFA. Percobaan GISSI-P sudah menunjukkan bahwa 1 g n-3 PUFA dapat menyelamatkan 5.7 nyawa per 1,000 pasien yang ditangani per tahunnya. Yang lebih menarik, sub analisis dari GISSI-P memperlihatkan bahwa kegunaan klinis yang diteliti bebas dalam arti apakah pasien itu mendapat statin atau tidak. Untuk informasi selanjutnya mengenai grup GISSI dapat ditemukan pada http://www.gissi.org/. *Protokol disponsori oleh Gruppo di Ricerca GISSI dan secara partial didukung oleh : AstraZeneca, Societa Prodotti Antibiotici, Sigma Tau, Pfizer Tentang gagal jantung Gagal jantung bukan penyakit tunggal tetapi sebaliknya adalah hasil akhir dari beberapa proses penyakit jantung dan pada prinsipnya merupakan komplikasi dari semua bentuk penyakit jantung. Di Eropa dan Amerika Serikat, sekitar 10 juta orang sudah diagnosa menderita penyakit jantung kronis. Ini merupakan beban besar bagi masyarakat dan walaupun ada kemajuan pada terapi pengobatan bagi gagal jantung selama dua dekasi terakhir ini, kenyataan perawatan di rumah sakit terhadap pasien yang menderita penyakit ini terus meningkat. Karena itu, pengobatan baru dan efektif harus dapat memenuhi kebutuhan dalam penanganan penyakit jantung ini. Tentang Omacor(R) Asam lemak tak jenuh ganda yang sudah dimurnikan (n-3 PUFA), ethyl ester 90, yang dipasarkan oleh Solvay dengan merek dagang Omacor(R), sudah diindikasikan sebagai terapi standar (statin, obat antiplatelet, beta-blockers dan zat penghambat ACE)- di Eropa dan beberapa negara Timur Tengah untuk prevensi kedua dari penggumpalan pada pembuluh darah jantung (MI) pada pasien dan pengobatan hypertriglyceridaemia di Amerika, Eropa, Timur Tengah dan Asia. Ini juga menetralkan n-3 asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid - n-3 PUFA) ethyl ester 90 adalah pertama dan hanya di Eropa dan sudah diakui oleh FDA. Omacor(R) baru-baru ini tidak diindikasikan untuk pengobatan gagal jantung bergejala. Untuk informasi selanjutnya tentang Omacor(R) dapat ditemukan pada http://www.Omacor.com Tentang Solvay Pharmaceuticals Solvay Pharmaceuticals memasarkan Omacor(R) (lisensi dari Pronova BioPharma) di 35 negara di seluruh Eropa, Asia dan Timur Tengah. Omacor(R) adalah hanya produk Omega-3 yang diakui untuk prevensi kedua pada pasien yang menderita kegagalan jantung karena penggumpalan pada saluran darah di jantung dengan hypertriglyceriademia. Omacor(R) mengandung asam lemak Omega-3 yang sudah dinetralkan (eicosapentaenoic dan docosahexaenoic acid) ethyl esters 90 pada kapsul 1 g. Solvay Pharmaceuticals adalah penelitian yang dilakukan oleh kelompok perusahaan yang merupakan usaha farmasi global dari grup Solvay. Perusahaan ini berusaha dapat memenuhi kebutuhan medis di wilayah terapi ilmu neorogoli, kardiometabolik, vaksin influensa, gastroenterologi dan kesehatan pria dan wanita. Penjualan tahun 2007 adalah EUR2.6 miliar,dan sudah memperkejakan lebih dari 9,000 orang di seluruh dunia. Untuk informasi selanjutnya, kunjungi www.solvaypharmaceuticals.com. Solvay adalah grup kimia dan farmasi internasional yang berkantor pusat di Belgia. Perusahaan ini memperkerjakan lebih dari 28,000 orang di 50 negara. Di tahun 2007, penjualannya berjumlah 9.6 miliar Euro, disebabkan karena tiga sektor aktivitasnya di : Kimia, Plastik, dan Farmasi. Solvay (NYSE Euronext: SOLB.BE - Bloomberg: SOLB.BB - Reuters: SOLB.BR) juga terdaftar pada Bursa Saham NYSE Euronext di Brusel. Datanya sudah tersedia di http://www.solvay.com. Internet: http://www.solvaypharmaceuticals. SUMBER: Solvay Pharmaceuticals

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008