Jakarta, 21/4 (ANTARA) - Persija Jakarta menetapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, sebagai kandang (home base) tim "Macan Kemayoran" untuk Super Liga 2008. Ketetapan ini diputuskan seusai pelaksanaan verifikasi oleh Badan Liga Indonesia. Sementara menyangkut pernyataan Menegpora Adhyaksa Dault yang melarang selain partai internasional di Stadion Utama GBK, manajemen Persija segera menemui Menegpora. "Kami akan menemui beliau (Adhyaksa) secepatnya," kata Ketua Umum Persija Jakarta, Tony Tobias, kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Senin (21/4) sore. Sementara Ketua Harian Persija Jakarta, Bambang Sutjipto, mengatakan tim verfikasi BLI PSSI datang ke Stadion Utama Senin (21/4) siang. Tanpa banyak mempertanyakan kelengkapan stadion, seperti lampu stadion maupun tempat duduk, tim verifikasi BLI, yakni Tigor Boboy, Budi serta Indra, langsung menyetujui Stadion Utama GBK sebagai kandang Persija. Bambang Sutjipto menjelaskan, Stadion Lebakbulus yang selama ini menjadi markas Persija dirasakan tidak layak sebagai tempat pergelaran Liga Super. Menurut Bambang, tempat duduk Stadion Lebakbulus yang berkapasitas 15 ribu, tidak mampu menampung The Jakmania, suporter Persija yang memiliki keanggotaan lebih dari 30 ribu orang. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008